Jayapura (ANTARA) - Komandan Kodim 1705 (Dandim) Nabire Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengakui adanya laporan warga hilang Sem Kobagau di Kabupaten Intan Jaya, Papua yang hingga kini belum kembali ke rumahnya di Kabupaten Intan Jaya. 

"Memang benar ada laporan tentang hilangnya Sem Kobagau, sejak awal bulan Oktober lalu namun hingga kini belum diketahui nasibnya. 
Yang bersangkutan dilaporkan hingga kini belum kembali ke rumahnya,"kata Letkol Inf Pardosi kepada Antara, Kamis. 

Dandim 1705 Nabire yang membawahi Kabupaten Intan Jaya itu mengaku Kodam XVII/ Cenderawasih sudah menurunkan tim investigasi ke Sugapa namun hingga kini belum diketahui keberadaannya. 

"Saat  tim turun kami mendampingi selama delapan hari namun hingga kini belum diketahui keberadaannya, "aku Dandim 1705 yang dihubungi dari Jayapura. 

Ketika ditanya tentang kondisi di Sugapa, Dandim Nabire mengaku sudah terkendali namun warga masih belum semuanya kembali ke rumah masing-masing. 

"Masih banyak yang memilih tetap berada di pengungsian teterutama  ketika malam hari,"ungkapnya.

Ada enam lokasi yang menjadiptempat pengungsian yakni tiga gereja dan  pos TNI-Polri,  jelas  Letkol Inf Pardosi. 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024