Wamena (ANTARA) - Kebakaran dua rumah di Jalan Hom-Hom Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Kamis (11/11) diduga berasal dari api puntung rokok yang dibuang.
Kapoles Jayawijaya AKBP Muh Safei di Wamena, Kamis, mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran karena puntung rokok dibuang ke arah garasi penyimpanan bahan bakar minyak (BBM).
"Pemicu trrjadinya kebakaran diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang ke arah samping garasi tempat BBM oleh pemilik rumah," katanya.
Selain dua rumah dan garasi semi permanen, sejumlah dokumen milik korban masih dalam pendataan sehingga belum diketahui jumlah pasti kerugian akibat kebakaran ini.
"Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut," katanya.
Menurut keterangan saksi yang juga korban, awalnya warga sekitar hendak membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya namun karena bangunan itu semi permanan sehingga api cepat menjalar.
Api berhasil dipadamkan sehingga tidak menjalar ke permukiman padat penduduk di sana.
Dua truk pemadam kebakaran milik pemda yang dibantu dua truk pengangkut air milik warga membantu memadamkan kebakaran itu.
Kapoles Jayawijaya AKBP Muh Safei di Wamena, Kamis, mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran karena puntung rokok dibuang ke arah garasi penyimpanan bahan bakar minyak (BBM).
"Pemicu trrjadinya kebakaran diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang ke arah samping garasi tempat BBM oleh pemilik rumah," katanya.
Selain dua rumah dan garasi semi permanen, sejumlah dokumen milik korban masih dalam pendataan sehingga belum diketahui jumlah pasti kerugian akibat kebakaran ini.
"Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut," katanya.
Menurut keterangan saksi yang juga korban, awalnya warga sekitar hendak membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya namun karena bangunan itu semi permanan sehingga api cepat menjalar.
Api berhasil dipadamkan sehingga tidak menjalar ke permukiman padat penduduk di sana.
Dua truk pemadam kebakaran milik pemda yang dibantu dua truk pengangkut air milik warga membantu memadamkan kebakaran itu.