Wamena (ANTARA) - Bupati Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Jhon Richard Banua mengharapkan peringatan hari ulang rahun kota Wamena ke-65 pada 10 Desember menjadi momentum pembenahan pelayanan pemerintah meningkatkan kesejahteraan warga.
Jhon Richard Banua usai ibadah peringatan HUT kota Wamena di Wamena, Jumat, mengharapkan dukungan masyarakat agar tujuan mensejahterakan warga bisa lebih baik dapat terwujud.
"Dengan HUT kota Wamena ini muda-mudahan ke depan masyarakat kita lebih sejahtera. Kita harapkan COVID-19 meredah sehingga kita bisa membangun daerah ini kembali dengan baik," katanya.
Menurut bupati, gangguan situasi keamanan dan ketertiban yang masih terjadi perlu mendapat perhatian serius semua pihak.
Karena Kabupaten Jayawijaya merupakan induk dari sejumlah kabupaten pemekaran di pegunungan sehingga berbagai masalah di sana bisa terjadi di Jayawijaya.
"Sekarang lebih banyak peredaran minuman beralkohol, toto gelap ini yang kami minta sama-sama punya komitmen berantas. Tidak bisa bupati dan wakil kalau tidak didukung pihak keamanan," katanya.
Ibadah peringatan HUT kota Wamena yang berlangsung di Gedung Ukumiarek Asso itu tidak melibatkan masyarakat umum.
Berdasarkan pantauan, hanya perwakilan pejabat pemerintah seperti Bupati, Waki Bupati, Dandim, Kapolres Jayawijaya, beberapa pejabat pemda dan perwakilan masyarakat.
Jhon Richard Banua usai ibadah peringatan HUT kota Wamena di Wamena, Jumat, mengharapkan dukungan masyarakat agar tujuan mensejahterakan warga bisa lebih baik dapat terwujud.
"Dengan HUT kota Wamena ini muda-mudahan ke depan masyarakat kita lebih sejahtera. Kita harapkan COVID-19 meredah sehingga kita bisa membangun daerah ini kembali dengan baik," katanya.
Menurut bupati, gangguan situasi keamanan dan ketertiban yang masih terjadi perlu mendapat perhatian serius semua pihak.
Karena Kabupaten Jayawijaya merupakan induk dari sejumlah kabupaten pemekaran di pegunungan sehingga berbagai masalah di sana bisa terjadi di Jayawijaya.
"Sekarang lebih banyak peredaran minuman beralkohol, toto gelap ini yang kami minta sama-sama punya komitmen berantas. Tidak bisa bupati dan wakil kalau tidak didukung pihak keamanan," katanya.
Ibadah peringatan HUT kota Wamena yang berlangsung di Gedung Ukumiarek Asso itu tidak melibatkan masyarakat umum.
Berdasarkan pantauan, hanya perwakilan pejabat pemerintah seperti Bupati, Waki Bupati, Dandim, Kapolres Jayawijaya, beberapa pejabat pemda dan perwakilan masyarakat.