Jayawijaya, Papua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua masih mencari aparatur sipil negara (ASN) loyal untuk ditempatkan sebagai kepala distrik dan melayani masyarakat di daerah terjauh di daerah  tersebut yaitu Distrik Trikora.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu, mengatakan sebelumnya ada pejabat distrik namun yang bersangkutan sudah pindah ke Kabupaten Nduga dan sulit menempatkan orang dari daerah lain di Trikora.

"Saat ini kita mau ganti orang saja kita tidak punya SDM di sana, yang ada cuma sekretaris kampung. Tidak mungkin kita tunjuk orang dari luar yang mau ke sana," katanya.

Mantan kepala Distrik Trikora itu awalnya tidak memenuhi syarat untuk menjabat kepala distrik namun karena pertimbangan jarak dan merupakan putra daerah Trikora sehingga dilantik namun sudah menyatakan mundur dan pindah tugas ke kabupaten lain.

"Jadi sekarang risiko, anak daerah yang kita tunjuk di Trikora, pangkat apapun kita harus tunjuk untuk bisa tetap di Trikora. Kalau kita tunjuk orang dari distrik lain, tidak mungkin bisa ada di sana," katanya.

Distrik Trikora hanya bisa dijangkau dengan penerbangan pesawat kecil yang tidak rutin setiap minggu.

"Kalau Distrik Walaik, Napua masih dekat. Masyarakat di Trikora itu cuma bisa kita jangkau dengan pesawat, sehingga saya membantu lapangan terbang di kampung," katanya.

Karena aksesnya cukup jauh dan sulit, Jhon mengatakan tidak banyak pejabat yang pernah datang menjenguk masyarakat Trikora.

"Dari bupati ke bupati belum pernah ada yang ke sana. Saya sudah tiga kali ke Distrik Trikora. Daerah yang paling pinggir di Jayawijaya sudah saya datangi semua," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024