Sentani, Jayapura (ANTARA) - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono, mengharapkan, prajurit BKO satuan Koramil persiapan di Kodam XVII/Cenderawasih itu harus manusiawi.
Ia mengakui, kebijakan TNI AD untuk meningkatkan pembinaan teritorial secara merata di seluruh Indonesia. ”Khususnya di wilayah Indonesia Bagian Timur yang akan dibentuk satuan baru khususnya Kodim dan Koramil, maka jumlah personel yang ada saat ini masih sangat kurang," ujarnya, di Jayapura, Papua, Rabu.
Dalam rangka memenuhi kekurangan itu maka pimpinan TNI AD memiliki kebijakan untuk mengirim personel yang tergabung dalam Satuan BKO Koramil Persiapan, khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih.
Ia mengingatkan, agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan optimal maka personel satuan BKO Koramil persiapan harus mengetahui perubahan pola operasi yang pada intinya penugasan dilakukan secara manusiawi.
"Dengan kegiatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial serta tidak lagi dengan cara-cara kekerasan. Untuk itu perlu menerima beberapa pembekalan untuk menghadapi kondisi dan situasi penugasan masing-masing," kata dia.
Ia menilai, pembekalan ini sangat penting dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang teritorial, kultur budaya, adat istiadat, bahasa maupun situasi dan kondisi di daerah penugasan.
"Hal ini diharapkan mendukung pelaksanaan tugas satuan BKO Koramil Persiapan," kata dia pada pembekalan satgas Apter BKO Koramil persiapan TNI AD itu.
Kepada para pelatih, dia berharap agar memberikan materi latihan secara menyeluruh sesuai kondisi nyata di Provinsi Papua. Sehingga personel satuan BKO Koramil Persiapan mempunyai pemahaman yang lengkap dalam melaksanakan tugas pokok yang akan diemban," ujarnya.
Ia berpesan kepada Personel Satuan BKO Koramil Persiapan agar senantiasa menunjukkan yang terbaik, menghindari pelanggaran, memedomani ketentuan yang berlaku dalam setiap kegiatan apapun.
"Tetap waspada, jangan lengah dan jangan seenaknya. Selalu berdoa, ikuti pembekalan dengan sungguh-sungguh, jaga kesehatan dan pedomani protokol kesehatan Covid-19 sebab kesehatan adalah hal mutlak dalam mendukung setiap kegiatan dan selalu semangat,” kata dia.
Kegiatan pembekalan juga dilanjutkan dengan pemberi materi Asisten Latihan Kepala Staf TNI AD, Mayor Jenderal TNI Harianto, dan Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf TNI AD Kasad Bidang Rencana dan Kemampuan teritorial, Brigadir Jenderal TNI Sugiyono.
Hadir juga Waasintel Kasad Bin Intel, Brigadir Jenderal TNI Maulana Ridwan, Kapoksahli Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Brigadir Jenderal TNI Heru Setyo P, Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan, dan sejumlah pimpinan di lingkungan Kodam XVII/Cenderawasih.
Ia mengakui, kebijakan TNI AD untuk meningkatkan pembinaan teritorial secara merata di seluruh Indonesia. ”Khususnya di wilayah Indonesia Bagian Timur yang akan dibentuk satuan baru khususnya Kodim dan Koramil, maka jumlah personel yang ada saat ini masih sangat kurang," ujarnya, di Jayapura, Papua, Rabu.
Dalam rangka memenuhi kekurangan itu maka pimpinan TNI AD memiliki kebijakan untuk mengirim personel yang tergabung dalam Satuan BKO Koramil Persiapan, khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih.
Ia mengingatkan, agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan optimal maka personel satuan BKO Koramil persiapan harus mengetahui perubahan pola operasi yang pada intinya penugasan dilakukan secara manusiawi.
"Dengan kegiatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial serta tidak lagi dengan cara-cara kekerasan. Untuk itu perlu menerima beberapa pembekalan untuk menghadapi kondisi dan situasi penugasan masing-masing," kata dia.
Ia menilai, pembekalan ini sangat penting dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang teritorial, kultur budaya, adat istiadat, bahasa maupun situasi dan kondisi di daerah penugasan.
"Hal ini diharapkan mendukung pelaksanaan tugas satuan BKO Koramil Persiapan," kata dia pada pembekalan satgas Apter BKO Koramil persiapan TNI AD itu.
Kepada para pelatih, dia berharap agar memberikan materi latihan secara menyeluruh sesuai kondisi nyata di Provinsi Papua. Sehingga personel satuan BKO Koramil Persiapan mempunyai pemahaman yang lengkap dalam melaksanakan tugas pokok yang akan diemban," ujarnya.
Ia berpesan kepada Personel Satuan BKO Koramil Persiapan agar senantiasa menunjukkan yang terbaik, menghindari pelanggaran, memedomani ketentuan yang berlaku dalam setiap kegiatan apapun.
"Tetap waspada, jangan lengah dan jangan seenaknya. Selalu berdoa, ikuti pembekalan dengan sungguh-sungguh, jaga kesehatan dan pedomani protokol kesehatan Covid-19 sebab kesehatan adalah hal mutlak dalam mendukung setiap kegiatan dan selalu semangat,” kata dia.
Kegiatan pembekalan juga dilanjutkan dengan pemberi materi Asisten Latihan Kepala Staf TNI AD, Mayor Jenderal TNI Harianto, dan Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf TNI AD Kasad Bidang Rencana dan Kemampuan teritorial, Brigadir Jenderal TNI Sugiyono.
Hadir juga Waasintel Kasad Bin Intel, Brigadir Jenderal TNI Maulana Ridwan, Kapoksahli Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Brigadir Jenderal TNI Heru Setyo P, Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan, dan sejumlah pimpinan di lingkungan Kodam XVII/Cenderawasih.