Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, menyerahkan menyerahkan bantuan kolektif yang diperoleh dari pemotongan gaji anggota legislatif dan pejabat publik PKS kepada para korban letusan Gunung Semeru.
"Kami serahkan bantuan secara simbolik pada acara konsolidasi aleg Jawa Timur ini untuk menegaskan bahwa tugas utama kita melayani rakyat," kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Hal itu dikatakannya usai menyampaikan bantuan hasil potong gaji anggota legislatif PKS kepada Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, bersamaan dengan acara konsolidasi anggota legislatif PKS Jawa Timur, di Malang, Senin (21/12).
Ia mengatakan, Fraksi PKS sudah delapan kali melakukan kebijakan pemotongan gaji pejabat publiknya selama tahun 2021.
Menurut dia, pemotongan gaji itu diberikan kepada daerah yang terkena musibah bencana alam di Indonesia, salah satunya erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021.
"Ini bentuk empati dan tanggung jawab publik PKS untuk mengokohkan solidaritas sosial nasional kita. Sengaja kami serahkan kepada DPW PKS Jawa Timur yang memimpin para relawan sehingga paling memahami kebutuhan korban letusan Gunung Semeru," ujarnya.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan mengatakan PKS telah mendirikan posko sejak hari pertama erupsi Semeru di dua lokasi yaitu di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.
Ia menjelaskan, posko tersebut untuk sementara waktu didirikan selama 30 hari pasca-letusan, dan sebagai tempat pendistribusian bantuan bagi korban letusan Gunung Semeru.
"Di posko ini terdapat beberapa relawan, tidak hanya dari kota/kabupaten di Jawa Timur namun juga ada relawan dari provinsi lain yang datang ke posko kami," ucapnya.
Ia menjelaskan, relawan PKS juga melakukan evakuasi jenazah korban yang tertimbun lumpur, distribusi makanan minuman dan air bersih. "Kami ucapkan terima kasih kepada Ketua Fraksi PKS DPR Doktor Jazuli Juwaini yang hari ini menyerahkan bantuan dana dari pejabat publik PKS.
Ia mengatakan bantuan hasil potong gaji tersebut sangat bermanfaat dan langsung disalurkan melalui Posko PKS untuk pengadaan makanan, air bersih, dan perlengkapan pengungsi.
Ia menjelaskan perlengkapan pengungsi seperti pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, obat-obatan hingga layanan kesehatan gratis baik di rumah-rumah yang masih dihuni maupun tempat pengungsian.
"Kami serahkan bantuan secara simbolik pada acara konsolidasi aleg Jawa Timur ini untuk menegaskan bahwa tugas utama kita melayani rakyat," kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Hal itu dikatakannya usai menyampaikan bantuan hasil potong gaji anggota legislatif PKS kepada Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, bersamaan dengan acara konsolidasi anggota legislatif PKS Jawa Timur, di Malang, Senin (21/12).
Ia mengatakan, Fraksi PKS sudah delapan kali melakukan kebijakan pemotongan gaji pejabat publiknya selama tahun 2021.
Menurut dia, pemotongan gaji itu diberikan kepada daerah yang terkena musibah bencana alam di Indonesia, salah satunya erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021.
"Ini bentuk empati dan tanggung jawab publik PKS untuk mengokohkan solidaritas sosial nasional kita. Sengaja kami serahkan kepada DPW PKS Jawa Timur yang memimpin para relawan sehingga paling memahami kebutuhan korban letusan Gunung Semeru," ujarnya.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan mengatakan PKS telah mendirikan posko sejak hari pertama erupsi Semeru di dua lokasi yaitu di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.
Ia menjelaskan, posko tersebut untuk sementara waktu didirikan selama 30 hari pasca-letusan, dan sebagai tempat pendistribusian bantuan bagi korban letusan Gunung Semeru.
"Di posko ini terdapat beberapa relawan, tidak hanya dari kota/kabupaten di Jawa Timur namun juga ada relawan dari provinsi lain yang datang ke posko kami," ucapnya.
Ia menjelaskan, relawan PKS juga melakukan evakuasi jenazah korban yang tertimbun lumpur, distribusi makanan minuman dan air bersih. "Kami ucapkan terima kasih kepada Ketua Fraksi PKS DPR Doktor Jazuli Juwaini yang hari ini menyerahkan bantuan dana dari pejabat publik PKS.
Ia mengatakan bantuan hasil potong gaji tersebut sangat bermanfaat dan langsung disalurkan melalui Posko PKS untuk pengadaan makanan, air bersih, dan perlengkapan pengungsi.
Ia menjelaskan perlengkapan pengungsi seperti pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, obat-obatan hingga layanan kesehatan gratis baik di rumah-rumah yang masih dihuni maupun tempat pengungsian.