Jayapura (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua mengimbau masyarakat segera divaksin secara lengkap dan tidak terprovokasi dengan isu-isu tidak bertanggung jawab.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Donald Aronggear di Jayapura, Jumat, mengatakan terkait isu vaksin kedaluwarsa diharapkan masyarakat dapat menggali informasi yang baik, sehingga tidak salah paham.
"Masyarakat harus divaksin secara lengkap, dosis pertama, kedua dan booster (penguat)," katanya.
Donald mengatakan masyarakat harus mengetahui bahwa vaksin untuk masyarakat gratis. Oleh karena itu, warga segera vaksinasi untuk membentengi diri dari virus corona.
"Di tempat lain belum tentu gratis dan ini harus dipahami secara baik," ujarnya.
Masyarakat, lanjutnya, tidak usah takut terkait vaksin kedaluwarsa, tenaga kesehatan pasti mengetahui apa yang terbaik bagi masyarakat.
Dia menambahkan tenaga kesehatan sudah divaksin lengkap, sehingga masyarakat juga dapat mengikutinya agar kekebalan komunal yang diupayakan bisa tercapai.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Donald Aronggear di Jayapura, Jumat, mengatakan terkait isu vaksin kedaluwarsa diharapkan masyarakat dapat menggali informasi yang baik, sehingga tidak salah paham.
"Masyarakat harus divaksin secara lengkap, dosis pertama, kedua dan booster (penguat)," katanya.
Donald mengatakan masyarakat harus mengetahui bahwa vaksin untuk masyarakat gratis. Oleh karena itu, warga segera vaksinasi untuk membentengi diri dari virus corona.
"Di tempat lain belum tentu gratis dan ini harus dipahami secara baik," ujarnya.
Masyarakat, lanjutnya, tidak usah takut terkait vaksin kedaluwarsa, tenaga kesehatan pasti mengetahui apa yang terbaik bagi masyarakat.
Dia menambahkan tenaga kesehatan sudah divaksin lengkap, sehingga masyarakat juga dapat mengikutinya agar kekebalan komunal yang diupayakan bisa tercapai.