Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Angelo Alessio menyesalkan hasil imbang 1-1 skuadnya kontra Persela pada laga pekan ke-20 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu.
"Tim seperti Persija seharusnya memenangi pertandingan tadi. Tidak ada alasan untuk tidak menang," ujar Alessio dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan, diikuti di Jakarta.
Juru taktik asal Italia itu tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap performa skuad "Macan Kemayoran". Sempat tampil baik pada babak pertama, Marko Simic dan kawan-kawan tampil buruk usai jeda laga.
Menurut Alession, pada paruh pertama, anak-anak asuhnya mampu memberikan tekanan kepada Persela, merebut bola dan membangun peluang.
Akan tetapi, pada babak kedua, hal itu seperti hilang. Persija tidak menampilkan permainan seperti rencana dan beberapa pemain tampil di bawah standar.
"Beberapa individu mesti meningkatkan kinerja mereka. Yang jelas, kami harus memperbaiki sesuatu dan menemukan keseimbangan tim. Kami mesti bekerja keras untuk meningkatkan performa. Ini memang sulit tetapi saya, sebagai pelatih, harus menemukan solusi," kata Alessio.
Gelandang serang Persija Makan Konate mengakui bahwa timnya tidak berlaga dengan baik saat bersua Persela.
Konate pun meminta rekan-rekannya untuk selalu konsisten sepanjang laga.
"Ketika melawan Persela, kami sebenarnya tampil lebih bagus ketika sudah membuat satu gol. Kami terus menekan lawan tetapi waktu sudah habis. Insyallah berikutnya lebih baik. Kami harus lebih konsisten," kata pesepak bola berkewarganegaraan Mali itu.
Gol bek kanan Marco Motta pada menit ke-81 menyelematkan Persija dari kekalahan kontra Persela pada laga pekan ke-20 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu, yang berakhir imbang 1-1.
Adapun Persela unggul terlebih dahulu berkat gol Malik Resaldi pada menit ke-59.
Hasil imbang tersebut membuat Persija tak beranjak dari posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan meraup 29 poin dari 20 laga.
Sementara Persela belum keluar dari zona degradasi meski naik satu tingkat. Laskar Joko Tingkir bertengger di peringkat ke-16 dengan 16 poin dari 20 laga.
"Tim seperti Persija seharusnya memenangi pertandingan tadi. Tidak ada alasan untuk tidak menang," ujar Alessio dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan, diikuti di Jakarta.
Juru taktik asal Italia itu tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap performa skuad "Macan Kemayoran". Sempat tampil baik pada babak pertama, Marko Simic dan kawan-kawan tampil buruk usai jeda laga.
Menurut Alession, pada paruh pertama, anak-anak asuhnya mampu memberikan tekanan kepada Persela, merebut bola dan membangun peluang.
Akan tetapi, pada babak kedua, hal itu seperti hilang. Persija tidak menampilkan permainan seperti rencana dan beberapa pemain tampil di bawah standar.
"Beberapa individu mesti meningkatkan kinerja mereka. Yang jelas, kami harus memperbaiki sesuatu dan menemukan keseimbangan tim. Kami mesti bekerja keras untuk meningkatkan performa. Ini memang sulit tetapi saya, sebagai pelatih, harus menemukan solusi," kata Alessio.
Gelandang serang Persija Makan Konate mengakui bahwa timnya tidak berlaga dengan baik saat bersua Persela.
Konate pun meminta rekan-rekannya untuk selalu konsisten sepanjang laga.
"Ketika melawan Persela, kami sebenarnya tampil lebih bagus ketika sudah membuat satu gol. Kami terus menekan lawan tetapi waktu sudah habis. Insyallah berikutnya lebih baik. Kami harus lebih konsisten," kata pesepak bola berkewarganegaraan Mali itu.
Gol bek kanan Marco Motta pada menit ke-81 menyelematkan Persija dari kekalahan kontra Persela pada laga pekan ke-20 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu, yang berakhir imbang 1-1.
Adapun Persela unggul terlebih dahulu berkat gol Malik Resaldi pada menit ke-59.
Hasil imbang tersebut membuat Persija tak beranjak dari posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan meraup 29 poin dari 20 laga.
Sementara Persela belum keluar dari zona degradasi meski naik satu tingkat. Laskar Joko Tingkir bertengger di peringkat ke-16 dengan 16 poin dari 20 laga.