Jayapura (ANTARA) -
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua terus mendorong pemanfaatan potensi sagu di Bumi Cenderawasih semakin maksimal.
 
Ketua Kadin Provinsi Papua Ronald Antonio Bonay dalam siaran pers di Jayapura, Selasa, mengatakan salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan lobi untuk mengundang dan meyakinkan para investor masuk ke Papua, khususnya yang bergerak pada bidang pangan.
 
"Langkah awal tahun ini Kadin Papua melakukan pertemuan dan mengunjungi pabrik sagu modern dan canggih di Bangka Belitung," katanya.
 
Menurut dia, potensi sagu di Papua sangat luar biasa, sehingga pihaknya sengaja melakukan kunjungan tersebut untuk melihat pengolahan tepung sagu yang modern dan canggih.
 
"Perlu dilakukan pemanfaatan hutan sagu di Papua tanpa harus merusak hutannya, sehingga kami mencari investor yang tidak hanya mementingkan keuntungan bisnis tetapi juga keseimbangan alam, dan juga terus mencari cara memikirkan kesinambungannya," ujarnya.
 
Dia menjelaskan pihaknya juga memikirkan peranan masyarakat lokal Papua, sebab dirinya tidak menginginkan potensi sagu yang luar biasa di Papua dikuasai oleh investor, tetapi harus bermitra dengan masyarakat sehingga ada perputaran ekonomi yang baik di sekitaran industri.
 
"Banyak masyarakat justru tidak merasakan apa-apa bahkan menjadi korban dari pembangunan, untuk itu bagi Kadin Papua kedatangan investor adalah yang paling utama harus berdampak positif," katanya.
 
Dia menambahkan mengunjungi pabrik sagu di Bangka Belitung sangat penting guna mendapatkan informasi sebelum diajak menjadi rekan kerja membangun pabrik di Papua, untuk bekerja sama mengelola potensi sagu yang sangat luas di Bumi Cenderawasih.
 
Sebelumnya, Kadin Papua mengunjungi pabrik sagu milik PT Bangka Asindo Agri (BAA) yang ada di kelurahan Kenanga Kecamatan Sungailiat, Bangka Belitung.
 
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024