Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyampaikan selamat dan terima kasih kepada segenap pihak yang terlibat atas penyelenggaraan MotoGP Grand Prix Indonesia yang sukses dilangsungkan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, selama 18-20 Maret.
Presiden yang menyaksikan langsung balapan MotoGP dari tribun khusus di Sirkuit Mandalika pada Minggu, secara khusus menyampaikan terima kasih kepada masyarakat NTB dan khususnya Pulau Lombok atas dukungan penuh mereka atas terselenggaranya ajang tersebut.
"Ini sebuah event besar dari olahraga motor yang sangat luar biasa dan saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada masyarakat NTB, masyarakat Lombok yang telah memberikan dukungan penuh," kata Presiden dalam kutipan wawancara cegat yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Minggu.
Presiden juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak baik penyelenggara maupun para pekerja yang disebutnya sudah bekerja keras siang malam mempersiapkan ajang bergengsi tersebut.
Ia tidak menampik bahwa dalam penyelenggaraan kali ini masih menyisakan beberapa aspek yang perlu diperbaiki di masa mendatang mengingat Mandalika dan Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP memiliki kontrak kerja sama jangka panjang.
"Saya kira ini event jangka panjang, tahun depan akan kita perbaiki lagi apabila ada kekurangan-kekurangan. Yang jelas saya ingin menyampaikan selamat kepada semuanya. Selamat," kata Presiden.
Gelaran Grand Prix Indonesia di Mandalika menandai kali pertama ajang balap roda dua paling bergengsi itu kembali digelar di Tanah Air setelah 25 tahun lamanya.
Pebalap Red Bull KTM Miguel Oliveira keluar menjadi juara Grand Prix Indonesia setelah melahap 20 putaran Sirkuit Mandalika dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik.
Juara dunia dari Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo harus puas menempati posisi kedua setelah finis dengan selisih waktu 2,205 detik dari Oliveira, sedangkan pebalap Ducati Johann Zarco melengkapi peraih podium yang menerima trofi Grand Prix Indonesia dari tangan Presiden Jokowi.
Presiden yang menyaksikan langsung balapan MotoGP dari tribun khusus di Sirkuit Mandalika pada Minggu, secara khusus menyampaikan terima kasih kepada masyarakat NTB dan khususnya Pulau Lombok atas dukungan penuh mereka atas terselenggaranya ajang tersebut.
"Ini sebuah event besar dari olahraga motor yang sangat luar biasa dan saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada masyarakat NTB, masyarakat Lombok yang telah memberikan dukungan penuh," kata Presiden dalam kutipan wawancara cegat yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Minggu.
Presiden juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak baik penyelenggara maupun para pekerja yang disebutnya sudah bekerja keras siang malam mempersiapkan ajang bergengsi tersebut.
Ia tidak menampik bahwa dalam penyelenggaraan kali ini masih menyisakan beberapa aspek yang perlu diperbaiki di masa mendatang mengingat Mandalika dan Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP memiliki kontrak kerja sama jangka panjang.
"Saya kira ini event jangka panjang, tahun depan akan kita perbaiki lagi apabila ada kekurangan-kekurangan. Yang jelas saya ingin menyampaikan selamat kepada semuanya. Selamat," kata Presiden.
Gelaran Grand Prix Indonesia di Mandalika menandai kali pertama ajang balap roda dua paling bergengsi itu kembali digelar di Tanah Air setelah 25 tahun lamanya.
Pebalap Red Bull KTM Miguel Oliveira keluar menjadi juara Grand Prix Indonesia setelah melahap 20 putaran Sirkuit Mandalika dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik.
Juara dunia dari Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo harus puas menempati posisi kedua setelah finis dengan selisih waktu 2,205 detik dari Oliveira, sedangkan pebalap Ducati Johann Zarco melengkapi peraih podium yang menerima trofi Grand Prix Indonesia dari tangan Presiden Jokowi.