Jakarta (ANTARA) - Gol sundulan penyerang berusia 42 tahun, Herman Dzumafo membawa Bhayangkara FC bermain imbang 1-1 dengan Persija dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu.
Gol Dzumafo membuat kedua tim sama kuat setelah sebelumnya Persija memimpin via sepakan Taufik Hidayat.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Persija Sudirman masih membangkucadangkan penyerang tersuburnya, Marko Simic untuk kelima kalinya pada Liga 1 musim ini.
Sementara nama internasional lainnya yakni Makan Konate, Marco Motta dan Rohit Chand masuk daftar 11 pertama.
Di kubu Bhayangkara FC, juru taktik Paul Munster memainkan dua pemain asingnya yakni Anderson Salles dan Melvin Platje sejak awal.
Dengan kekuatan seperti itu, Persija unggul terlebih dahulu berkat gol Taufik Hidayat (22 tahun) yang mengonversi umpan Ilham Rio Fahmi.
Namun, Bhayangkara tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-25, Herman Dzumafo menyundul bola masuk ke gawang Persija usai menerima operan silang dari Muhammad Fatchu Rochman.
Persija bisa saja unggul 12 menit kemudian andai bola tendangan Makan Konate dari jarak dekat tidak menerpa sisi samping jaring gawang.
Pada paruh kedua laga, baik Persija maupun Bhayangkara FC saling bertukar serangan demi mendatangkan gol.
Pada menit ke-62, penjaga gawang Bhayangkara FC Awan Setho membuat penyelamatan ganda dari tendangan Makan Konate dan Irfan Jauhari.
Tidak ada gol yang datang setelah itu, kedua tim pun harus puas membawa pulang masing-masing satu poin.
Hasil seri membuat Bhayangkara FC naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi 63 poin dari 33 pertandingan.
Persija sendiri belum bergerak dari posisi ketujuh klasemen, mengumpulkan 45 poin dari 33 laga.
Gol Dzumafo membuat kedua tim sama kuat setelah sebelumnya Persija memimpin via sepakan Taufik Hidayat.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Persija Sudirman masih membangkucadangkan penyerang tersuburnya, Marko Simic untuk kelima kalinya pada Liga 1 musim ini.
Sementara nama internasional lainnya yakni Makan Konate, Marco Motta dan Rohit Chand masuk daftar 11 pertama.
Di kubu Bhayangkara FC, juru taktik Paul Munster memainkan dua pemain asingnya yakni Anderson Salles dan Melvin Platje sejak awal.
Dengan kekuatan seperti itu, Persija unggul terlebih dahulu berkat gol Taufik Hidayat (22 tahun) yang mengonversi umpan Ilham Rio Fahmi.
Namun, Bhayangkara tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-25, Herman Dzumafo menyundul bola masuk ke gawang Persija usai menerima operan silang dari Muhammad Fatchu Rochman.
Persija bisa saja unggul 12 menit kemudian andai bola tendangan Makan Konate dari jarak dekat tidak menerpa sisi samping jaring gawang.
Pada paruh kedua laga, baik Persija maupun Bhayangkara FC saling bertukar serangan demi mendatangkan gol.
Pada menit ke-62, penjaga gawang Bhayangkara FC Awan Setho membuat penyelamatan ganda dari tendangan Makan Konate dan Irfan Jauhari.
Tidak ada gol yang datang setelah itu, kedua tim pun harus puas membawa pulang masing-masing satu poin.
Hasil seri membuat Bhayangkara FC naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi 63 poin dari 33 pertandingan.
Persija sendiri belum bergerak dari posisi ketujuh klasemen, mengumpulkan 45 poin dari 33 laga.