Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua pada Selasa, (24/5) menggelar Festival Seni dan Budaya bagi pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) sebagai upaya pelestarian kesenian dan kebudayaan di daerah itu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Thony Mayor di Wamena, Selasa, mengatakan festival tingkat sekolah ini baru pertama dilakukan di daerah setempat.
"Harapan kami melalui Dinas Pendidikan bisa melaksanakan ini berkelanjutan," katanya.
Ia mengatakan kegiatan itu menarik bagi pelajar sebab sudah hampir dua tahun lebih terjadi pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk pelajar akibat COVID-19.
"Kita lihat anak-anak antusias sekali apalagi selama ini hampir dua tahun pascakejadian berturut-turun tidak ada aktivitas. Namun, kami sudah sampaikan kepada mereka untuk tetap patuh protokol pencegahan COVID-19," katanya.
Selain mengharapkan kegiatan serupa dilakukan secara berkelanjutan, pemerintah daerah setempat juga mengharapkan pihak sekolah atau guru terus memberikan pembelajaran seni dan budaya kepada mereka agar anak-anak tidak melupakan budayanya.
"Terutama untuk generasi penerus agar mereka tidak lupa akan budaya mereka," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Natalis Mumpu mengatakan Festival Seni Budaya itu sesuai dengan upaya instansinya dalam melestarikan budaya di daerah setempat.
"Kami punya generasi makin lama makin melupakan budaya maka kami perlu tingkatkan sesuai kultur kami di Jayawijaya atau pegunungan Papua. Peserta ini adalah wilayah zona 1, tidak melibatkan zona 2, 3, dan 4," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Thony Mayor di Wamena, Selasa, mengatakan festival tingkat sekolah ini baru pertama dilakukan di daerah setempat.
"Harapan kami melalui Dinas Pendidikan bisa melaksanakan ini berkelanjutan," katanya.
Ia mengatakan kegiatan itu menarik bagi pelajar sebab sudah hampir dua tahun lebih terjadi pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk pelajar akibat COVID-19.
"Kita lihat anak-anak antusias sekali apalagi selama ini hampir dua tahun pascakejadian berturut-turun tidak ada aktivitas. Namun, kami sudah sampaikan kepada mereka untuk tetap patuh protokol pencegahan COVID-19," katanya.
Selain mengharapkan kegiatan serupa dilakukan secara berkelanjutan, pemerintah daerah setempat juga mengharapkan pihak sekolah atau guru terus memberikan pembelajaran seni dan budaya kepada mereka agar anak-anak tidak melupakan budayanya.
"Terutama untuk generasi penerus agar mereka tidak lupa akan budaya mereka," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Natalis Mumpu mengatakan Festival Seni Budaya itu sesuai dengan upaya instansinya dalam melestarikan budaya di daerah setempat.
"Kami punya generasi makin lama makin melupakan budaya maka kami perlu tingkatkan sesuai kultur kami di Jayawijaya atau pegunungan Papua. Peserta ini adalah wilayah zona 1, tidak melibatkan zona 2, 3, dan 4," katanya.