Wamena (ANTARA) - Personel TNI dari Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya, Papua, mulai mengangkut sejumlah bahan bangunan yang akan digunakan untuk mendukung program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2022 di Distrik Tailarek, wilayah pinggiran Kabupaten Jayawijaya.

Komandan Kodim 1702 Jayawijaya Letnan Kolonel CPN Athenius Murip di Wamena, Kamis, mengatakan beberapa bahan bangunan yang mulai diangkut menuju lokasi TMMD, antara lain kayu yang akan digunakan untuk membangun dua unit rumah dan satu gudang.

"Kayu itu dibeli di lokasi TMMD, lalu dibawa ke kota untuk penyerutan, setelah itu dibawa kembali ke lokasi dan sekarang sudah mulai diangkut ke sana," kata Dandim.

Selain kayu, bahan bangunan lain yang harus diangkut melintasi jarak puluhan kilometer menuju Tailrek adalah material pasir yang diambil dari Distrik Wamena karena di lokasi TMMD tidak ada pasir. Semuanya harus diangkut melintasi jalan yang tidak baik dengan menggunakan truk.

"Kita sudah menyewa mobil truk dobel gardan karena kalau pakai kendaraan biasa itu tidak bisa masuk sampai ke lokasi," katanya.

Tidak semua material diangkut dari pusat kota sebab material batu di lokasi TMMD sangat cukup dan masyarakat sudah membantu mengumpulkan batu-batu yang nantinya digunakan untuk pembuatan fondasi.

"Masyarakat sudah menyiapkan. Tumpuk-tumpuk batu yang sudah ditentukan harganya dan itu nanti dibeli," tambah Dandim.

Personel Kodim 1702 Jayawijaya diperintahkan memobilisasi bahan ke lokasi sebelum pembukaan TMMD yang direncanakan 11 Oktober 2022 agar setelah pembukaan bisa langsung dilanjutkan dengan pengerjaan.

"Pembersihan lokasi sudah dilakukan. Lokasi untuk dua rumah dan satu gudang itu tidak pada satu titik sehingga bahan bangunan harus dimobilisasi secara manual lagi dari jalan raya ke lokasi," ujar Letkol Athenius.

Dua unit rumah sehat tipe 36 yang akan dibangun dalam kegiatan TMMD merupakan program pemerintah bekerja sama dengan Kodim Jayawijaya. Pembangunan rumah itu ditargetkan sudah rampung pada 9 November 2022.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024