Jayapura (ANTARA) - Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengaku, masyarakat di Distrik Mugi menggunakan dana desa untuk membiayai pemasangan jaringan listrik.

Memang dari laporan yang diterima masyarakat menggunakan dana desa untuk membeli berbagai kebutuhan seperti tiang dan lainnya yang kemudian pemasangannya bekerjasama dengan PLN Wamena.
 
Listriknya dipasok dari PLN Wamena, kata Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, Sabtu.
 
Dijelaskan, saat ini tercatat tiga kampung di Distrik Mugi yang sudah menikmati listrik yakni kampung Hulesi, Selma dan Herawe.
 
Distrik Mugi merupakan salah satu distrik yang letaknya cukup dekat dengan Wamena, karena dapat dijangkau menggunakan kendaraan bermotor.
 
"Ketiga kampung itu urunan untuk membeli berbagai peralatan yang dibutuhkan agar jaringan dapat terpasang hingga listrik menyala, " aku Bupati Didimus yang mengaku sedang berada di Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo.
 
Dijelaskan, tidak semua kampung menggunakan dana desanya untuk program listrik karena ada yang digunakan pertanian atau membuat lapangan terbang.
 
Di Kabupaten Yahukimo terdapat 517 kampung dan setiap kampung mendapat Rp 1 miliar yang pencairannya dilakukan secara bertahap.
 
"Sebagai Bupati Yahukimo, saya selalu mengingatkan agar dana kampung digunakan benar-benar untuk membangun kampung dan program yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat misalnya membuka lahan perkebunan dengan menanam kopi atau tanaman bernilai ekonomi lainnya, " jelas Didimus.
 
Bupati Yahukimo yang dihubungi dari Jayapura mengaku belum semua distrik di wilayahnya terpasang listrik karena dari 51 distrik baru enam yang terpasang hingga masyarakat dapat menikmatinya.
 
Adapun distrik yang sudah terpasang jaringan listrik yaitu Ninia, Korupon, Sobaham dan Nipsan yang menggunakan tenaga air (PLTA).

Sedangkan di Distrik Dekai dan Mugi menggunakan pembangkit tenaga diesel, kata Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024