Jayapura (ANTARA) - Anggota Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 bersama warga melaksanakan pengecatan rumah di Kampung Sorido, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Anggota Satgas TMMD, Serma Hanok Bonsapia dalam siaran pers Penerangan Kodim Biak Numfor, Minggu mengatakan proses pengecatan rumah sebagai tahapan dalam penyelesaian rumah program TMMD Kodim 1708/BN.
Menurut Hanok, proses pengecatan rumah akan selesai dalam waktu sehari namun yang cukup memakan waktu ialah saat pengecatan plafon (asbes).
"Namun untuk asbes sudah selesai tinggal pada bagian dinding, pintu dan jendela saja hingga semua pengecatan selesai," katanya.
Dia menjelaskan warna cat yang digunakan adalah warna hijau yang dimaksud agar warga atau pemilik rumah selalu mengingatkan bahwa Satgas TMMD yang membangun.
"Serta warga yang lain di desa binaan juga bisa tahu bahwa rumah itu hasil dari TMMD," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya berharap agar semua kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan.
Saat ini pengerjaan rumah melalui program TMMD sudah mencapai 80 persen sehingga diharapkan kegiatan dapat segera selesai agar bermanfaat dan bisa ditempati oleh warga penerima manfaat dengan lebih layak dan nyaman.
Sementara itu, salah satu pemilik rumah yang dikerjakan Satgas TMMD, Mika Sroyer mengaku senang karena tempat kediamannya hampir rampung.
"Semoga rumah ini bisa kami tempati secepatnya dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah membangun rumah saya, ini merupakan hal yang sangat luar biasa," katanya.
Anggota Satgas TMMD, Serma Hanok Bonsapia dalam siaran pers Penerangan Kodim Biak Numfor, Minggu mengatakan proses pengecatan rumah sebagai tahapan dalam penyelesaian rumah program TMMD Kodim 1708/BN.
Menurut Hanok, proses pengecatan rumah akan selesai dalam waktu sehari namun yang cukup memakan waktu ialah saat pengecatan plafon (asbes).
"Namun untuk asbes sudah selesai tinggal pada bagian dinding, pintu dan jendela saja hingga semua pengecatan selesai," katanya.
Dia menjelaskan warna cat yang digunakan adalah warna hijau yang dimaksud agar warga atau pemilik rumah selalu mengingatkan bahwa Satgas TMMD yang membangun.
"Serta warga yang lain di desa binaan juga bisa tahu bahwa rumah itu hasil dari TMMD," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya berharap agar semua kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan.
Saat ini pengerjaan rumah melalui program TMMD sudah mencapai 80 persen sehingga diharapkan kegiatan dapat segera selesai agar bermanfaat dan bisa ditempati oleh warga penerima manfaat dengan lebih layak dan nyaman.
Sementara itu, salah satu pemilik rumah yang dikerjakan Satgas TMMD, Mika Sroyer mengaku senang karena tempat kediamannya hampir rampung.
"Semoga rumah ini bisa kami tempati secepatnya dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah membangun rumah saya, ini merupakan hal yang sangat luar biasa," katanya.