Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, meningkatkan pengawasan penjualan bahan bakar minyak bersubsidi jenis Pertalite dan minyak solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk mencegah terjadinya penyimpangan di lapangan.

"Pengawasan penjualan BBM di SPBU sudah dilakukan Pemkab Biak Numfor dengan menertibkan pengisian kendaraan bermotor di SPBU," ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap di Biak, Papua, Selasa.

Ia mengatakan saat ini pengisian BBM bersubsidi di SPBU Biak telah diawasi petugas gabungan kepolisian resor dengan petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Biak Numfor.

Diakui Bupati, pihak Pemkab Biak Numfor pada pengawasan di lapangan masih menemukan adanya kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak di SPBU Biak dengan pelat nomor berasal dari luar Biak.

"Kebutuhan stok BBM yang dijual di SPBU untuk melayani kebutuhan masyarakat di Kabupaten Biak Numfor dan bukan untuk kendaraan dari daerah lain, " katanya.

Ia mengatakan, pengawasan penjualan BBM dilakukan Pemkab Biak Numfor bertujuan dalam upaya untuk mencegah penjualan BBM bersubsidi keluar dari Biak.

"Ketika kuota BBM disiapkan untuk masyarakat Biak Numfor, tetapi saat dijual di SPBU dibeli kendaraan berpelat nomor dari luar daerah Biak, ya ini sangat mengurangi kebutuhan warga Biak," katanya.

Pantauan ANTARA hingga Selasa sore pukul 16.30 WIT masih terlihat banyak kendaraan truk dan angkutan umum mengantre giliran mengisi BBM bersubsidi di SPBU Jalan Sisingamangaraja Biak Kota.

Beberapa kendaraan truk dan bus angkutan pedesaan terlihat mengantre hingga di pinggiran jalan tersebut.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024