Wamena (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua melantik 120 pengawas pemilihan umum yang nantinya melakukan pengawasan tahapan pemilu di 40 distrik.

Ketua Bawaslu Jayawijaya Fredi Wamo di Wamena, Rabu mengatakan usai pelantikan, ratusan pengawasan ini langsung dibekali materi tentang tugas pokok dan fungsi mereka. Pembekalan akan berlangsung selama dua hari.

"Mereka ini akan dibekali materi tentang pengawasan, pencegahan dan diharapkan mereka bisa ikut membantu dalam pengawasan karena tahapan pemilihan 2024 itu sudah berjalan sejak 29 Juli 2022," katanya.

Bawaslu optimis pengawas tingkat distrik itu akan melaksanakan tugas dengan baik sebab mereka memahami keadaan atau kondisi distrik masing-masing.

"Mereka ini akan melaksanakan tugas sampai dengan pemilihan umum serentak pada Tahun 2024," katanya.

Sementara itu Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua dalam sambutannya mengharapkan 120 pengawas yang telah melewati proses seleksi hingga pelantikan, merupakan duta masing-masing kecamatan sehingga mampu bekerja secara adil dan jujur dalam mengawasi jalannya proses pemilihan umum.

"Semoga pelantikan ini dapat menjadi landasan yuridis dalam melaksanakan tugas pengawasan pemilihan, bekerja profesional dalam rangka menyukseskan pemilihan umum serentak serta pemilih bupati dan wakil bupati Tahun 2024," katanya.

Pemerintah mengharapkan pengawas itu mampu mengidentifikasi dan memetakan potensi pelanggaran pemilu sehingga bisa dilakukan pencegahan dan penindakan dini.

"Tugas lain adalah mengawasi mutakhir dan pemeliharaan data pemilihan secara berkelanjutan yang dilakukan oleh KPU, dengan memperhatikan data kependudukan di masing-masing kecamatan," katanya.

Karena tugas pengawas sangat penting dan strategis dalam mewujudkan pemilu yang baik, pemerintah mengharapkan mereka ikut menciptakan pemilu bersih dan adil di masing-masing distrik tempat mereka bertugas.

 

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024