Jayapura (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Papua menyebutkan salah satu tujuan wisata paling diminati oleh para wisatawan asing yakni tempat monumen sejarah seperti Tugu MacArthur yang terletak di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Papua Iwanta Parangin-Angin di Jayapura, Jumat, mengatakan tugu tersebut merupakan bukti sejarah yang nyata dan memiliki panorama indah serta menyajikan pemandangan danau Sentani dari ketinggian bukit.
“Hampir 95 persen paket kunjungan ke Tugu MacArtur menjadi pilihan para wisatawan asing,” katanya.
Menurut Iwanta, namun kini monumen tersebut sudah tidak dibuka lagi untuk para wisatawan asing hal ini dikarenakan adanya insiden pada 2018 lalu di mana ada wisatawan asing yang masuk tanpa adanya pendampingan dari pemandu.
“Untuk itu kami berharap agar pemerintah bisa membantu memfasilitasi pertemuan tersebut meluruskan insiden tersebut dan mencari solusi terbaik sehingga dapat menjual kembali paket tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan sejak saat itu pihaknya mengganti tujuan wisata ke Bukit Teletubbies namun kurang mendapat respon yang baik karena para wisatawan sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan sejarah, sementara untuk tujuan wisata pesisir pantai kurang diminati.
"Jika Mac Arthur dibuka secara umum maka akan sangat mengundang wisatawan asing masuk ke Papua khususnya Jayapura,” katanya lagi.
Dia menambahkan kini dengan terbentuknya tiga provinsi baru menjadi angin segar bagi Asita yang mana akan semakin banyak paket wisata yang ditawarkan ke para wisatawan asing.