Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua menjelaskan penghargaan Adipura keenam kalinya untuk daerah itu karena masyarakat setempat berperan penting dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dari sampah.

Staf Khusus Bidang Pemerintahan Bupati Biak Numfor Mahasunu di Biak, Jumat, mengatakan semua elemen masyarakat, jajaran pemerintah, TNI, Polri, BUMN, BUMD, LSM, pelaku usaha, dan organisasi kemasyarakatan lainnya di daerah itu patut bersyukur atas penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut.

Piala Adipura keenam untuk daerah setempat, kata dia, juga sebagai suatu capaian prestasi bagi pemerintahan Kabupaten Biak Numfor di bawah kepemimpinan empat tahun terakhir Bupati Biak Herry Ario Naap dan Wakil Bupati Calvin Mansnembra.

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh kalangan masyarakat setempat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing dari sampah.

"Dengan kota Biak tetap bersih diharapkan daerah ini menjadi tempat tujuan wisatawan," kata mantan Asisten 1 Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor itu. 

Pada kesempatan terpisah, Sekretariat Bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (Sekber LSM) Kabupaten Biak Numfor Simon Rumaropen mengharapkan semua kalangan warga setempat memperkuat kesadaran tentang kewajiban ikut menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

"Capaian perolehan Piala Adipura dengan kategori Biak kota kecil terbersih di Indonesia terus-menerus kita jaga bersama dengan pemerintah," katanya. 

Pihaknya juga memberikan apresiasi atas kinerja Pemkab Biak Numfor dalam mempertahankan predikat Biak kota bersih sehingga meraih Adipura keenam kalinya. 

Penyerahan Piala Adipura untuk Kabupaten Biak Numfor dilakukan di Jakarta, Selasa (28/2), oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Bupati Herry Ario Naap.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024