Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor,Papua menggelar lomba kreasi menu pangan lokal 2023 untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi makanan keluarga di kampung.
"Lomba menu bahan makanan lokal ketika dikemas dengan menarik dan berkreasi maka akan memiliki nilai dan daya tarik tersendiri untuk kebutuhan makan warga di kampung," ujar Kepala Badan Pengembangan Karir Sumber Daya Manusia Biak Numfor Vera Sroyer di Biak, Sabtu.
Disebutkan Vera, sedangkan kriteria penilaian yakni keseimbangan porsi, keanekaragaman bahan, kreativitas, cita rasa dan cara penyajian menu pangan lokal.
Vera mengatakan, sementara tujuan utama diadakan lomba kreasi menu pangan lokal Papua untuk membudayakan pengolahan pangan lokal dengan memperhatikan unsur asupan gizi dan sehat.
"Kreasi menu berbahan lokal yang memenuhi unsur karbohidrat, protein, maupun vitamin dan mineral dalam menu makanan sehari-hari masyarakat, " harap Vera Sroyer membacakan pesan tertulis Bupati Herry Ario Maap.
Para peserta tersebut diwajibkan menyajikan beragam menu makanan sehari-hari yang terbuat dari aneka bahan pangan lokal seperti sagu, pisang, petatas, ikan, singkong, jagung, kentang, aneka minuman dan lain-lain.
Berbagai aneka menu pangan lokal yang diolah yang ditampilkan 24 peserta untuk menjadi pengganti nasi.
Menu tersebut kemudian dipadukan dengan sayur, lauk pauk dan buah yang disajikan secara menarik dan unik untuk kebutuhan makan keluarga.
Lomba kreasi menu pangan lokal dilaksanakan panitia penyelenggara dalam rangka peringatan empat tahun kepemimpinan pemerintahan Bupati Herry Ario Naap dan Wakil Bupati Calvin Mansnembra, "kata Vera Sroyer.
Sebanyak 24 peserta lomba perwakilan PKK kampung/kelurahan, distrik hingga organisasi perempuan tampil menyajikan aneka menu pangan.
"Lomba menu bahan makanan lokal ketika dikemas dengan menarik dan berkreasi maka akan memiliki nilai dan daya tarik tersendiri untuk kebutuhan makan warga di kampung," ujar Kepala Badan Pengembangan Karir Sumber Daya Manusia Biak Numfor Vera Sroyer di Biak, Sabtu.
Disebutkan Vera, sedangkan kriteria penilaian yakni keseimbangan porsi, keanekaragaman bahan, kreativitas, cita rasa dan cara penyajian menu pangan lokal.
Vera mengatakan, sementara tujuan utama diadakan lomba kreasi menu pangan lokal Papua untuk membudayakan pengolahan pangan lokal dengan memperhatikan unsur asupan gizi dan sehat.
"Kreasi menu berbahan lokal yang memenuhi unsur karbohidrat, protein, maupun vitamin dan mineral dalam menu makanan sehari-hari masyarakat, " harap Vera Sroyer membacakan pesan tertulis Bupati Herry Ario Maap.
Para peserta tersebut diwajibkan menyajikan beragam menu makanan sehari-hari yang terbuat dari aneka bahan pangan lokal seperti sagu, pisang, petatas, ikan, singkong, jagung, kentang, aneka minuman dan lain-lain.
Berbagai aneka menu pangan lokal yang diolah yang ditampilkan 24 peserta untuk menjadi pengganti nasi.
Menu tersebut kemudian dipadukan dengan sayur, lauk pauk dan buah yang disajikan secara menarik dan unik untuk kebutuhan makan keluarga.
Lomba kreasi menu pangan lokal dilaksanakan panitia penyelenggara dalam rangka peringatan empat tahun kepemimpinan pemerintahan Bupati Herry Ario Naap dan Wakil Bupati Calvin Mansnembra, "kata Vera Sroyer.
Sebanyak 24 peserta lomba perwakilan PKK kampung/kelurahan, distrik hingga organisasi perempuan tampil menyajikan aneka menu pangan.