Jayapura (ANTARA) - Seluruh provinsi di Tanah Papua sudah mencapai cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage/UHC) menurut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Suatu daerah dinyatakan sudah mencapai UHC jika minimal 95 persen dari seluruh penduduknya sudah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers BPJS Kesehatan yang diterima di Jayapura, Senin, Deputi Direksi Wilayah XII BPJS Kesehatan Mangisi Raja Simarmata menyampaikan bahwa hingga 1 Maret 2023 cakupan Program JKN di seluruh provinsi di Tanah Papua sudah mencapai 98 persen lebih.
Ia mengatakan bahwa sejak tahun 2018 wilayah-wilayah provinsi di Tanah Papua sudah mencapai cakupan kesehatan semesta.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pemda provinsi di seluruh Tanah Papua karena telah mencapai UHC," katanya.
Mangisi menjelaskan bahwa pencapaian UHC bukanlah akhir. Pemerintah daerah di Tanah Papua harus bisa mempertahankan dan meningkatkan jumlah peserta aktif Program JKN untuk memastikan warganya mendapat jaminan pelayanan kesehatan.
"Peran serta pemda dalam peningkatan sarana layanan kesehatan sangat diperlukan agar ke depannya masyarakat yang berobat dapat terlayani di daerahnya, sehingga tidak perlu dirujuk ke luar Tanah Papua," kata Mangisi.
Dia mengatakan bahwa pada Selasa (14/3) pemerintah akan memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang berhasil mencapai UHC, termasuk Pemerintah Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya serta 38 dari 42 kabupaten/kota di Tanah Papua.
Suatu daerah dinyatakan sudah mencapai UHC jika minimal 95 persen dari seluruh penduduknya sudah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers BPJS Kesehatan yang diterima di Jayapura, Senin, Deputi Direksi Wilayah XII BPJS Kesehatan Mangisi Raja Simarmata menyampaikan bahwa hingga 1 Maret 2023 cakupan Program JKN di seluruh provinsi di Tanah Papua sudah mencapai 98 persen lebih.
Ia mengatakan bahwa sejak tahun 2018 wilayah-wilayah provinsi di Tanah Papua sudah mencapai cakupan kesehatan semesta.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pemda provinsi di seluruh Tanah Papua karena telah mencapai UHC," katanya.
Mangisi menjelaskan bahwa pencapaian UHC bukanlah akhir. Pemerintah daerah di Tanah Papua harus bisa mempertahankan dan meningkatkan jumlah peserta aktif Program JKN untuk memastikan warganya mendapat jaminan pelayanan kesehatan.
"Peran serta pemda dalam peningkatan sarana layanan kesehatan sangat diperlukan agar ke depannya masyarakat yang berobat dapat terlayani di daerahnya, sehingga tidak perlu dirujuk ke luar Tanah Papua," kata Mangisi.
Dia mengatakan bahwa pada Selasa (14/3) pemerintah akan memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang berhasil mencapai UHC, termasuk Pemerintah Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya serta 38 dari 42 kabupaten/kota di Tanah Papua.