Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura di Provinsi Papua menargetkan semua kampung di wilayahnya sudah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan atau BABS pada 2023.

"Pada 2023 kami menargetkan 100 persen semua kampung di Kota Jayapura sudah memiliki sanitasi yang baik sehingga bebas BABS," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi di Kota Jayapura, Rabu.

Ia mengatakan bahwa saat ini masih ada enam kampung dan kelurahan di Kota Jayapura yang belum bebas BABS, yakni Kampung Kayo Batu, Kelurahan Imbi, Kelurahan Hamadi, Kampung Kayo Pulau, Kampung Tobati, dan Kampung Enggros.

"Kami fokus untuk kampung-kampung yang berada di laut seperti Kampung Kayo Pulau, Kayo Batu, Tobati, dan Enggros untuk dibangun jamban yang baik," katanya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Jayapura secara bertahap akan membenahi sarana sanitasi di 14 kampung dan 25 kelurahan.

"Sanitasi sangat berdampak besar terhadap kesehatan masyarakat sehingga perlu kerja sama dan dukungan semua pihak agar semua kampung dan kelurahan bisa memiliki sanitasi yang sesuai," katanya.

Guna mempercepat pencapaian target penghentian perilaku BABS, Pemerintah Kota Jayapura melaksanakan pertemuan lintas sektor pada Rabu.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah kota akan menampung masukan dari organisasi-organisasi perangkat daerah serta kepala distrik dan kepala kampung untuk mewujudkan daerah yang bebas BABS.
 

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024