Biak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Biak, Provinsi Papua menyediakan layanan call center 117 guna memberikan berbagai informasi kebencanaan untuk masyarakat selama 24 jam.
"Melalui pusat layanan call center masyarakat dapat melaporkan kejadian bencana, mendapatkan informasi layanan informasi ancaman bencana, komunikasi tim lapangan hingga dukungan bantuan terkait kedaruratan bencana," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Biak Numfor Otto PH Wanggai di Biak, Kamis.
Diakuinya, pelapor atau warga yang memberikan laporan bencana wajib menyebutkan identitas nama beserta alamat lengkap yang menjadi lokasi unit pelaporan.
Kemudian pelapor warga, lanjut dia, dipersilakan untuk melaporkan segala sesuatu sesuai apa yang menjadi keluhan/kebutuhan secara singkat padat dan jelas.
"Setelah penelepon menyampaikan layanan kebencanaan ke call center akan mendapat pelayanan khusus oleh petugas yang telah diarahkan ke lokasi sesuai pelaporan," sebut Wanggai.
Disebutkan Wanggai, BNPB membuka layanan Call Center 117 mulai dari pemerintah pusat hingga kabupaten/kota untuk memudahkan masyarakat melaporkan kejadian bencana alam di wilayahnya.
Wanggai menambahkan, pihak BPBD Biak akan mengkoordinir sejumlah petugas yang ada di instansi ini untuk dijadikan operator Call Center 117 di Kabupaten Biak Numfor.
Wanggai berharap, dengan adanya call center BPBD akan memberikan informasi kebencanaan kepada masyarakat dalam upaya mengurangi risiko bencana di masyarakat.
"Untuk sosialisasi ke warga secara luas kami lakukan secara berkesinambungan di kelompok masyarakat dan relawan serta instansi pemerintah sebagai mitra kerja BPBD," sebut Wanggai.
Untuk menunjang operasional call center 117 disiapkan peralatan komunikasi di kantor BPBD Kabupaten Biak Numfor Jalan Majapahit Distrik Samofa.
"Melalui pusat layanan call center masyarakat dapat melaporkan kejadian bencana, mendapatkan informasi layanan informasi ancaman bencana, komunikasi tim lapangan hingga dukungan bantuan terkait kedaruratan bencana," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Biak Numfor Otto PH Wanggai di Biak, Kamis.
Diakuinya, pelapor atau warga yang memberikan laporan bencana wajib menyebutkan identitas nama beserta alamat lengkap yang menjadi lokasi unit pelaporan.
Kemudian pelapor warga, lanjut dia, dipersilakan untuk melaporkan segala sesuatu sesuai apa yang menjadi keluhan/kebutuhan secara singkat padat dan jelas.
"Setelah penelepon menyampaikan layanan kebencanaan ke call center akan mendapat pelayanan khusus oleh petugas yang telah diarahkan ke lokasi sesuai pelaporan," sebut Wanggai.
Disebutkan Wanggai, BNPB membuka layanan Call Center 117 mulai dari pemerintah pusat hingga kabupaten/kota untuk memudahkan masyarakat melaporkan kejadian bencana alam di wilayahnya.
Wanggai menambahkan, pihak BPBD Biak akan mengkoordinir sejumlah petugas yang ada di instansi ini untuk dijadikan operator Call Center 117 di Kabupaten Biak Numfor.
Wanggai berharap, dengan adanya call center BPBD akan memberikan informasi kebencanaan kepada masyarakat dalam upaya mengurangi risiko bencana di masyarakat.
"Untuk sosialisasi ke warga secara luas kami lakukan secara berkesinambungan di kelompok masyarakat dan relawan serta instansi pemerintah sebagai mitra kerja BPBD," sebut Wanggai.
Untuk menunjang operasional call center 117 disiapkan peralatan komunikasi di kantor BPBD Kabupaten Biak Numfor Jalan Majapahit Distrik Samofa.