Jayapura (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Disdukcapil) Kota Jayapura, Papua mencatat perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) hingga April 2023 sudah 79,7 persen dari total jumlah penduduk di daerah itu yang wajib KTP sebanyak 307.440 orang.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura Raymond Mandibodibo di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya mencatat jumlah penduduk Kota Jayapura pada semester II 2022 sebanyak 403.118 jiwa, namun yang wajib KTP 307.440 orang.

"Dari warga wajib KTP yang telah melakukan perekaman 243.082 orang atau 79,9 persen dan yang belum melakukan perekaman e-KTP sebanyak 64.358 orang atau 21 persen," katanya.

Menurut Raymond, ke depan pihaknya akan terus terus melakukan berbagai upaya agar seluruh masyarakat Kota Jayapura khususnya wajib KTP bisa terlayani.

Terkait itu pihaknya akan mengaktifkan kembali pelayanan malam Ahad bersama Dukcapil di pusat perbelanjaan modern di mana program tersebut telah berjalan sejak 2022.

"Kemudian kegiatan kami di 2023 yakni Dukcapil Jumatan dan Dukcapil Sunday Service yang mana petugas kami akan pergi ke tempat ibadah baik gereja maupun masjid guna melakukan pelayanan kependudukan," ujarnya.

Dia menjelaskan Dinas Dukcapil Kota Jayapura juga akan mengunjungi SMA di Kota Jayapura guna melakukan perekaman e-KTP bagi siswa yang telah berusia 17 tahun guna memastikan pemilih pemula pada pemilu 2024.

"Jadi kami usahakan agar semua siswa SMA yang berusia 17 tahun atau pada pada Januari 2024 sudah berusia 17 tahun maka kami bisa melakukan perekaman KTP dari sekarang agar mereka bisa mengikuti Pemilu pada Februari 2024," katanya lagi.

Dia menambahkan selain itu pihaknya juga akan hadir membuka pelayanan kependudukan di setiap kegiatan yang digelar di Kota Jayapura.

"Kami sudah menyurati semua instansi pemerintah, lembaga, swasta dan perbankan agar jika ada kegiatan yang melibatkan banyak orang maka kami juga akan hadir di sana untuk memberikan pelayanan," ujarnya lagi.*

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024