Jayapura (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI meminta anak muda Papua, khususnya pemilih pemula agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 dan jangan golput.
"Golput ini tidak asik. Semua milenial agar gunakan hak pilih karena generasi muda penerus bangsa," kata Pranata Humas Muda Kementerian Kominfo Agus Tri Wiyono saat membuka kegiatan Partisipasi Milenial pada Pemilu 2024 di Era Digital di Jayapura, Rabu.
Menurut Agus, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 potensi jumlah pemilih terbesar adalah kelompok pemilih pemula dan generasi muda di mana angkanya mencapai 10 juta dari 204.656.053 warga negara Indonesia (WNI) bersumber dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang diterima KPU RI dari Kementerian Dalam Negeri pada 14 Desember 2022.
"Sehingga menjelang pemilu, peranan generasi Z atau kelahiran 1997 hingga 2012 akan sangat berpengaruh terhadap suara para kontestan Pemilu 2024," ujarnya.
Dia menjelaskan generasi Z memilik pengaruh tersendiri dalam pemilu karena jumlahnya yang cukup banyak.
"Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo melaksanakan diseminasi informasi Pemilu 2024 yang dilaksanakan dalam bentuk forum diskusi seperti yang saat ini dilakukan, yakni Partisipasi Milenial pada Pemilu 2024 di Era Digital," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran generasi muda terutama pelajar dan mahasiswa tentang pentingnya pemilu bagi demokrasi Indonesia.
"Termasuk meningkatkan partisipasi pelajar dan mahasiswa yang telah memiliki hak suara dalam pemilu," ujarnya.
Kegiatan Partisipasi Milenial pada Pemilu 2024 di Era Digital berlangsung di Jayapura, Rabu, menghadirkan narasumber dari KPU Provinsi Papua, Bawaslu, dan akademisi/sosiolog dari Universitas Cenderawasih (Uncen).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian Kominfo minta anak muda Papua jangan golput
"Golput ini tidak asik. Semua milenial agar gunakan hak pilih karena generasi muda penerus bangsa," kata Pranata Humas Muda Kementerian Kominfo Agus Tri Wiyono saat membuka kegiatan Partisipasi Milenial pada Pemilu 2024 di Era Digital di Jayapura, Rabu.
Menurut Agus, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 potensi jumlah pemilih terbesar adalah kelompok pemilih pemula dan generasi muda di mana angkanya mencapai 10 juta dari 204.656.053 warga negara Indonesia (WNI) bersumber dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang diterima KPU RI dari Kementerian Dalam Negeri pada 14 Desember 2022.
"Sehingga menjelang pemilu, peranan generasi Z atau kelahiran 1997 hingga 2012 akan sangat berpengaruh terhadap suara para kontestan Pemilu 2024," ujarnya.
Dia menjelaskan generasi Z memilik pengaruh tersendiri dalam pemilu karena jumlahnya yang cukup banyak.
"Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo melaksanakan diseminasi informasi Pemilu 2024 yang dilaksanakan dalam bentuk forum diskusi seperti yang saat ini dilakukan, yakni Partisipasi Milenial pada Pemilu 2024 di Era Digital," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran generasi muda terutama pelajar dan mahasiswa tentang pentingnya pemilu bagi demokrasi Indonesia.
"Termasuk meningkatkan partisipasi pelajar dan mahasiswa yang telah memiliki hak suara dalam pemilu," ujarnya.
Kegiatan Partisipasi Milenial pada Pemilu 2024 di Era Digital berlangsung di Jayapura, Rabu, menghadirkan narasumber dari KPU Provinsi Papua, Bawaslu, dan akademisi/sosiolog dari Universitas Cenderawasih (Uncen).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian Kominfo minta anak muda Papua jangan golput