Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Pariwisata (Dispar) telah menyiapkan lima jenis festival menuju rangkaian puncak Sail Teluk Cenderawasih (STC) tanggal 1-7 November 2023 untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah setempat.
"Secara rinci agenda menuju rangkaian STC 2023 di antaranya lomba sepeda Biak Ultra Cycling Challenge 10 Juni, Festival Biak Munara Wampasi dan Kasumasa bulan Juli, Festival Budaya Nusantara Harmoni Biak dalam rangka HUT Agustus ke-78," ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor yang juga Ketua panitia STC 2023 Onny Dangeubun di Biak, Kamis.
Ia menambahkan, untuk kegiatan lainnya adalah Festival Budaya Biak dengan penguatan perempuan pada September, Economic Tourism Padaido Internasional dan Temu Raya Persekutuan Kaum Bapak GKI se tanah Papua di bulan Oktober 2023.
"Sedangkan puncak acara STC 1 -7 November 2023 dibuka Presiden Joko Widodo yang diikuti empat kabupaten di Papua yakni Kabupaten Yapen Kepulauan, Waropen, Sarmi dan Kabupaten Biak Numfor sebagai tuan rumah, " sebut Kadis Pariwisata Onny Dangeubun.
Ia mengatakan, berbagai kegiatan yang sudah disiapkan panitia STC 2023 diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah setempat.
Kadis Pariwisata Onny mengatakan, dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan pada pelaksanaan STC mendatang diharapkan juga berdampak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara ke Biak Numfor.
"Dengan kunjungan wisatawan ke Biak akan mendatangkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat lokal asli Papua yang berjualan," harap Kadis Pariwisata Onny.
Khusus untuk lomba sepeda BUCC berlangsung pada 10 Juni 2023, menurut Onny, panitia penyelenggara menyiapkan hadiah total uang tunai mencapai sebesar Rp94 juta.
Pada puncak STC pada 1-7 November 2022 berbagai kegiatan digelar di antaranya ekspor perikanan, pameran UMKM, budaya daerah sebagai kegiatan bahari yang sangat komprehensif mengenalkan potensi bahari, potensi pariwisata dan sosial budaya di Papua.
Melalui STC 2023 diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan minat investor di Provinsi Papua serta Kadaulatan Maritim Indonesia di Kawasan Pasifik.
STC 2023 merupakan salah satu kegiatan guna percepatan pembangunan Provinsi Papua karena masuk dalam salah satu agenda dari Rencana Aksi INPRES Nomor 9 Tahun 2020, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang tertuang dalam Peraturan Menteri PPN / Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2021.
"Secara rinci agenda menuju rangkaian STC 2023 di antaranya lomba sepeda Biak Ultra Cycling Challenge 10 Juni, Festival Biak Munara Wampasi dan Kasumasa bulan Juli, Festival Budaya Nusantara Harmoni Biak dalam rangka HUT Agustus ke-78," ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor yang juga Ketua panitia STC 2023 Onny Dangeubun di Biak, Kamis.
Ia menambahkan, untuk kegiatan lainnya adalah Festival Budaya Biak dengan penguatan perempuan pada September, Economic Tourism Padaido Internasional dan Temu Raya Persekutuan Kaum Bapak GKI se tanah Papua di bulan Oktober 2023.
"Sedangkan puncak acara STC 1 -7 November 2023 dibuka Presiden Joko Widodo yang diikuti empat kabupaten di Papua yakni Kabupaten Yapen Kepulauan, Waropen, Sarmi dan Kabupaten Biak Numfor sebagai tuan rumah, " sebut Kadis Pariwisata Onny Dangeubun.
Ia mengatakan, berbagai kegiatan yang sudah disiapkan panitia STC 2023 diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah setempat.
Kadis Pariwisata Onny mengatakan, dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan pada pelaksanaan STC mendatang diharapkan juga berdampak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara ke Biak Numfor.
"Dengan kunjungan wisatawan ke Biak akan mendatangkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat lokal asli Papua yang berjualan," harap Kadis Pariwisata Onny.
Khusus untuk lomba sepeda BUCC berlangsung pada 10 Juni 2023, menurut Onny, panitia penyelenggara menyiapkan hadiah total uang tunai mencapai sebesar Rp94 juta.
Pada puncak STC pada 1-7 November 2022 berbagai kegiatan digelar di antaranya ekspor perikanan, pameran UMKM, budaya daerah sebagai kegiatan bahari yang sangat komprehensif mengenalkan potensi bahari, potensi pariwisata dan sosial budaya di Papua.
Melalui STC 2023 diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan minat investor di Provinsi Papua serta Kadaulatan Maritim Indonesia di Kawasan Pasifik.
STC 2023 merupakan salah satu kegiatan guna percepatan pembangunan Provinsi Papua karena masuk dalam salah satu agenda dari Rencana Aksi INPRES Nomor 9 Tahun 2020, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang tertuang dalam Peraturan Menteri PPN / Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2021.