Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten ((Pemkab) Asmat, Papua Selatan, mengalokasikan dana sebesar Rp6 miliar untuk beasiswa bagi mahasiswa asal Asmat yang kuliah secara mandiri di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
"Mahasiswa baru bisa mendapatkan bantuan beasiswa pada semester tiga hingga selesai dan diberikan setelah melaporkan kegiatan perkuliahannya," kata Bupati Asmat Elisa Kambu kepada Antara, Rabu.
Ia menjelaskan, mahasiswa yang sudah terdata itu nantinya diberikan bantuan beasiswa masing-masing sebesar Rp5 juta melalui kartu Asmat Pintar.
Saat ini, kata dia, tercatat 1.235 mahasiswa asal Asmat yang mendapat beasiswa melalui program "Asmat Pintar" yang diberikan kepada semua anak kelahiran Asmat.
"Program itu memang diberikan kepada semua mahasiswa yang lahir di Asmat sehingga semua bisa mendapatkan asal mengurus berbagai persyaratan yang sudah ditentukan, " jelas Bupati Kambu.
Bupati Kambu menambahkan, selain melalui program Asmat Pintar, pihaknya juga memberikan beasiswa penuh kepada 259 mahasiswa yang saat ini kuliah di tiga perguruan tinggi yaitu Universitas Hasanuddin di Makassar, Universitas Padjadjaran Bandung dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
"Mahasiswa baru bisa mendapatkan bantuan beasiswa pada semester tiga hingga selesai dan diberikan setelah melaporkan kegiatan perkuliahannya," kata Bupati Asmat Elisa Kambu kepada Antara, Rabu.
Ia menjelaskan, mahasiswa yang sudah terdata itu nantinya diberikan bantuan beasiswa masing-masing sebesar Rp5 juta melalui kartu Asmat Pintar.
Saat ini, kata dia, tercatat 1.235 mahasiswa asal Asmat yang mendapat beasiswa melalui program "Asmat Pintar" yang diberikan kepada semua anak kelahiran Asmat.
"Program itu memang diberikan kepada semua mahasiswa yang lahir di Asmat sehingga semua bisa mendapatkan asal mengurus berbagai persyaratan yang sudah ditentukan, " jelas Bupati Kambu.
Bupati Kambu menambahkan, selain melalui program Asmat Pintar, pihaknya juga memberikan beasiswa penuh kepada 259 mahasiswa yang saat ini kuliah di tiga perguruan tinggi yaitu Universitas Hasanuddin di Makassar, Universitas Padjadjaran Bandung dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Ke-259 mahasiswa itu mengambil jurusan ilmu pendidikan dan kesehatan sehingga bila telah selesai akan langsung ditempatkan di sekolah dan puskesmas yang ada di Asmat.
Melalui program tersebut Pemkab Asmat berupaya mengatasi kekurangan tenaga pendidik dan petugas kesehatan, kata Bupati Kambu.