Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 117 atlet mengikuti kejuaraan terbuka panahan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 yang dipusatkan di lapangan SPN Jayapura.
Waka Polda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat saat membuka kejuaraan itu di Jayapura, Kamis, menyampaikan harapannya agar ke depan kejuaraan serupa dapat sering dilaksanakan supaya para atlet dapat menjajal kemampuannya.
Tujuan diadakan kejuaraan ini, katanya, adalah untuk mencari atlet panahan terbaik dari Papua.
"Saya tambahkan memberikan hadiah tambahan berupa uang sebesar Rp 10 juta dan alat panahan kepada peserta terbaik," kata Ramdani Hidayat.
Sementara itu Ketua Panitia Usman, melaporkan, kejuaraan kali ini mempertandingkan 12 kategori dengan peserta yang berasal dari 19 klub dari seluruh provinsi Papua.
Tercatat 117 atlet yang berpartisipasi, termasuk satu atlet disabilitas.
Kejuaraan panahan terbuka dalam rangka HUT Bhayangkara ke 77 berlangsung hingga tanggal 25 Juni.
Dalam rangka HUT Bhayangkara ke 77 , Polda Papua mengelar sejumlah pertandingan olah raga diantaranya voli, menembak, bulu tangkis dan panahan.
Waka Polda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat saat membuka kejuaraan itu di Jayapura, Kamis, menyampaikan harapannya agar ke depan kejuaraan serupa dapat sering dilaksanakan supaya para atlet dapat menjajal kemampuannya.
Tujuan diadakan kejuaraan ini, katanya, adalah untuk mencari atlet panahan terbaik dari Papua.
"Saya tambahkan memberikan hadiah tambahan berupa uang sebesar Rp 10 juta dan alat panahan kepada peserta terbaik," kata Ramdani Hidayat.
Sementara itu Ketua Panitia Usman, melaporkan, kejuaraan kali ini mempertandingkan 12 kategori dengan peserta yang berasal dari 19 klub dari seluruh provinsi Papua.
Tercatat 117 atlet yang berpartisipasi, termasuk satu atlet disabilitas.
Kejuaraan panahan terbuka dalam rangka HUT Bhayangkara ke 77 berlangsung hingga tanggal 25 Juni.
Dalam rangka HUT Bhayangkara ke 77 , Polda Papua mengelar sejumlah pertandingan olah raga diantaranya voli, menembak, bulu tangkis dan panahan.
Selain itu juga melaksanakan bhakti sosial berupa pengobatan massal, khitanan dan donor darah yang puncak kegiatan adalah upacara dan malamnya dilaksanakan panggung prajurit dengan menyajikan aneka kuliner dari UMKM.