Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyiapkan 21 Puskesmas dan delapan di antaranya bisa rawat inap untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di kampung melalui pelatihan manajemen Puskesmas 

"Delapan Puskesmas rawat inap tersebar di Puskesmas Yemburwo pulau Numfor, Puskesmas Pasi distrik kepulauan Aimando, Puskesmas Bosnik, Puskesmas Korem, Puskesmas Warsa, Yomdori dan Puskesmas Ampobukor," kata Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor, Daud Nathaniel Duwiri seusai penutupan pelatihan manajemen Puskesmas di Biak, Selasa.

Disebutkan Duwiri, Puskesmas Perawatan atau Puskesmas Rawat Inap merupakan Puskesmas yang diberi tambahan ruangan dan fasilitas untuk menolong penderita gawat darurat, baik berupa tindakan operatif terbatas maupun rawat inap sementara.

Diakui Duwiri, sesuai Standard Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di kabupaten/kota Puskesmas rawat inap merupakan pelayanan kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, keperawatan, rehabilitasi medik dengan menginap di ruang rawat inap.

"Rawat inap pada sarana kesehatan rumah sakit pemerintah dan swasta, serta puskesmas perawatan dan rumah bersalin, yang oleh karena penyakitnya penderita harus dirawat menginap," ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah ZL Mailoa mengharapkan, fungsi Puskesmas Rawat Inap sebagai tempat rujukan pertama bagi kasus tertentu yang perlu dirujuk guna mendapat pelayanan kesehatan yang cepat dalam menangani pasien.

"Bila perlu 21 Puskesmas di Kabupaten Biak Numfor semuanya dapat melayani rawat inap sehingga lebih cepat dalam melakukan pelayanan untuk warga," harap Mailoa.

Plt Sekda Mailoa menilai, untuk mendapatkan layanan kesehatan yang prima di masyarakat setiap Puskesmas diberikan pelatihan manajemen Puskesmas.

Dengan diberikan petugas pengelola program dan kepala Puskesmas, menurut Plt Sekda Mailoa, akan menambah inovasi pelayanan dan pengetahuan guna meningkatkan pelayanan warga kampung.

"Pemkab Biak Numfor berterima kasih dengan kesediaan Balai pelatihan tenaga kesehatan serta Dinkes Papua sudah memberikan pengetahuan baru tentang pelatihan manajemen Puskesmas untuk pertama kalinya diselenggarakan di Biak," sebut Plt Sekda Mailoa.

Pada Selasa (27/6) pelatihan manajemen Puskesmas diikuti 42 peserta perwakilan 21 Puskesmas ditutup Plt Sekda ZL Mailoa.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024