Jayapura (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jayapura memberikan edukasi bagi pengendara saat melaksanakan operasi patuh di Kabupaten Jayapura, Papua tentang perilaku berlalu lintas yang aman dan tertib.

Kasat Lantas Polres Jayapura Baharudin Buton di Sentani, Rabu, mengatakan dalam pelaksanaan operasi patuh pihaknya selalu memberikan informasi tentang penggunaan sabuk pengaman dan pentingnya menjaga jarak aman antara kendaraan serta tidak menggunakan telepon selular (ponsel) saat berkendara.

"Kami mengimbau  pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya dengan saling bekerja sama," katanya.

Menurut Buton, dalam operasi patuh 2023 yang rencananya  berlangsung selama 14 hari  pihaknya terus melakukan patroli, pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.

"Itu bertujuan guna menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas yang lebih baik," ujarnya.

Dia menjelaskan operasi patuh hingga hari ke dua atau pada Selasa (11/7) Satlantas Polres Jayapura meningkatkan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas.

"Tindakan penegakan dilakukan secara intensif di berbagai titik rawan pelanggaran termasuk penggunaan helm yang tidak sesuai, melanggar rambu lalu lintas dan melampaui batas kecepatan yang ditetapkan," katanya.

Dia menambahkan hingga hari ke dua operasi patuh dijalankan pihaknya telah memberikan teguran kepada 45 pengendara baik roda dua maupun roda empat dan 28 pengendara dikenakan saksi tilang.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024