Jayapura (ANTARA) - Delapan orang atlet sepakbola dan bola voli yang menjadi juara Piala Kasad, saat ini mengikuti pendidikan Secaba TNI-AD di Bandung tanpa tes.
Kedelapan atlet asal Papua itu mengikuti pendidikan militer setelah clubnya menang dan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdulrahman saat menyerahkan hadiah menjanjikan akan menerima mereka bila ingin menjadi prajurit.
"Memang benar benar saat penutupan dan penyerahan hadiah, Kasad menyatakan akan menerima para atlet bila ingin menjadi prajurit tanpa tes," kata anggota Korem 172/PVB Kapten Inf Guntur Lukas Tjo'e dalam keterangan di Jayapura, Kamis.
Kapten Inf Tjo'e yang juga Ketua Badan Pengurus Sekolah Sepak Bola (SSB) Nafri mengakui, kedelapan atlet itu sudah berangkat ke Bandung sejak Rabu (23/8) untuk mengikuti pendidikan di Secaba Bandung.
Dari delapan atlet yang mengikuti pendidikan, tiga di antaranya adalah atlet bola voli putri.
Kedelapan atlet yang mengikuti pendidikan kemiliteran di Secaba Bandung yaitu Jezreel Geroda, Chris Joddy Ayello, Alfian Muhandani dan Malibela dari SSB Nafri dan Ezra Koridama dari SSB Heijnes.
Sedangkan tiga atlet voli putri yaitu Naomi Cristina Doyapo, Deynara Sosomar dan Indri Maharani Eluay, kata Tjo'e.
Salah satu orang tua atlet ikut pendidikan di Secaba Bandung Dedi Doyapo, menyatakan, rasa bangga dan tidak pernah membayangkan putrinya (Naomi Cristina Doyapo) bisa mengikuti pendidikan Bintara PK TNI AD.
“Terima kasih, saya sebagai orang tua sangat bangga dan tidak pernah membayangkan hal ini bisa terjadi. Baik secara pribadi maupun mewakili keluarga besar atlet menyampaikan terima kasih banyak kepada Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman,”kata Dedi Doyapo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delapan atlet Papua juara Piala Kasad ikut pendidikan Secaba tanpa tes
Kedelapan atlet asal Papua itu mengikuti pendidikan militer setelah clubnya menang dan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdulrahman saat menyerahkan hadiah menjanjikan akan menerima mereka bila ingin menjadi prajurit.
"Memang benar benar saat penutupan dan penyerahan hadiah, Kasad menyatakan akan menerima para atlet bila ingin menjadi prajurit tanpa tes," kata anggota Korem 172/PVB Kapten Inf Guntur Lukas Tjo'e dalam keterangan di Jayapura, Kamis.
Kapten Inf Tjo'e yang juga Ketua Badan Pengurus Sekolah Sepak Bola (SSB) Nafri mengakui, kedelapan atlet itu sudah berangkat ke Bandung sejak Rabu (23/8) untuk mengikuti pendidikan di Secaba Bandung.
Dari delapan atlet yang mengikuti pendidikan, tiga di antaranya adalah atlet bola voli putri.
Kedelapan atlet yang mengikuti pendidikan kemiliteran di Secaba Bandung yaitu Jezreel Geroda, Chris Joddy Ayello, Alfian Muhandani dan Malibela dari SSB Nafri dan Ezra Koridama dari SSB Heijnes.
Sedangkan tiga atlet voli putri yaitu Naomi Cristina Doyapo, Deynara Sosomar dan Indri Maharani Eluay, kata Tjo'e.
Salah satu orang tua atlet ikut pendidikan di Secaba Bandung Dedi Doyapo, menyatakan, rasa bangga dan tidak pernah membayangkan putrinya (Naomi Cristina Doyapo) bisa mengikuti pendidikan Bintara PK TNI AD.
“Terima kasih, saya sebagai orang tua sangat bangga dan tidak pernah membayangkan hal ini bisa terjadi. Baik secara pribadi maupun mewakili keluarga besar atlet menyampaikan terima kasih banyak kepada Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman,”kata Dedi Doyapo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delapan atlet Papua juara Piala Kasad ikut pendidikan Secaba tanpa tes