Jayapura (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Sentani melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) memberikan bantuan perbaikan rumah ibadah kepada Gereja Pekabaran Injil (GPI) Sentani Kabupaten Jayapura, Papua.
Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani Surya Eka dalam keterangan di Jayapura, Kamis, mengatakan bantuan Rp17 juta itu diberikan untuk memperbaiki saluran air dan perbaikan plafon gereja.
PT Angkasa Pura I terus berkomitmen melaksanakan kegiatan TJSL sebagai salah satu bentuk solidaritas dan kepedulian sosial.
"Melalui perbaikan tersebut diharapkan dapat membantu jemaat GPI Sentani," kata Surya Eka.
Diakui, program bantuan perbaikan rumah ibadah merupakan bagian dari empat pilar TJSL BUMN, khususnya pilar sosial.
Selain pilar sosial, TJSL BUMN juga menjalankan pilar ekonomi, lingkungan dan pilar hukum tata kelola, jelas Surya Eka.
Pdt Apolos Mambiyau menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Angkasa Pura I Bandara Sentani yang telah memberi bantuan kepada jemaat Hermon Sentani.
"Hidup ini adalah menabur jadi apa yang kita tabur itu yang kita tuai di suatu hari nanti dan sekali lagi terima kasih atas bantuan yang diberikan,” ujar Pdt Apolos Mambiyau.
Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani Surya Eka dalam keterangan di Jayapura, Kamis, mengatakan bantuan Rp17 juta itu diberikan untuk memperbaiki saluran air dan perbaikan plafon gereja.
PT Angkasa Pura I terus berkomitmen melaksanakan kegiatan TJSL sebagai salah satu bentuk solidaritas dan kepedulian sosial.
"Melalui perbaikan tersebut diharapkan dapat membantu jemaat GPI Sentani," kata Surya Eka.
Diakui, program bantuan perbaikan rumah ibadah merupakan bagian dari empat pilar TJSL BUMN, khususnya pilar sosial.
Selain pilar sosial, TJSL BUMN juga menjalankan pilar ekonomi, lingkungan dan pilar hukum tata kelola, jelas Surya Eka.
Pdt Apolos Mambiyau menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Angkasa Pura I Bandara Sentani yang telah memberi bantuan kepada jemaat Hermon Sentani.
"Hidup ini adalah menabur jadi apa yang kita tabur itu yang kita tuai di suatu hari nanti dan sekali lagi terima kasih atas bantuan yang diberikan,” ujar Pdt Apolos Mambiyau.