Jayapura (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura melaksanakan sekolah lapang cuaca bagi nelayan di Jayapura, Papua.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Dok Ii Jayapura Heri Purnomo kepada Antara, Rabu di Jayapura mengatakan sekolah lapang cuaca bagi nelayan itu akan dilaksanakan Kamis (31/8) diikuti sekitar 100 peserta.
Sebagian besar peserta adalah nelayan yang selama ini beroperasi di perairan pantai utara yang berasal dari Kota dan Kabupaten Jayapura.
Selain itu juga diikuti penyuluh pertanian dengan menyajikan pemateri dari BMKG melalui Stasiun Meteorologi Maritim Jayapura dan Dinas Perikanan serta Syahbandar.
Dalam kegiatan yang akan dilaksanakan sehari itu para nelayan akan diberi penyuluhan terkait pentingnya peralatan navigasi di kapal atau perahu yang digunakan untuk menangkap ikan.
Di sekolah lapang juga akan diajari cara membaca laporan terkait perkembangan cuaca di perairan yang dikeluarkan stasiun meteorologi maritim.
"Mudah-mudahan dengan mengikuti sekolah lapang maka para nelayan dapat membaca laporan terkait cuaca di perairan yang dikeluarkan BMKG melalui stasiun meteorologi maritim Jayapura, " kata Heri Purnomo.
Ia mengatakan sekolah lapang cuaca bagi nelayan itu akan berlangsung sehari dan diharapkan digunakan semaksimal mungkin oleh para nelayan sehingga nantinya dapat membagi ilmu yang didapat ke rekan-rekannya.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Dok Ii Jayapura Heri Purnomo kepada Antara, Rabu di Jayapura mengatakan sekolah lapang cuaca bagi nelayan itu akan dilaksanakan Kamis (31/8) diikuti sekitar 100 peserta.
Sebagian besar peserta adalah nelayan yang selama ini beroperasi di perairan pantai utara yang berasal dari Kota dan Kabupaten Jayapura.
Selain itu juga diikuti penyuluh pertanian dengan menyajikan pemateri dari BMKG melalui Stasiun Meteorologi Maritim Jayapura dan Dinas Perikanan serta Syahbandar.
Dalam kegiatan yang akan dilaksanakan sehari itu para nelayan akan diberi penyuluhan terkait pentingnya peralatan navigasi di kapal atau perahu yang digunakan untuk menangkap ikan.
Di sekolah lapang juga akan diajari cara membaca laporan terkait perkembangan cuaca di perairan yang dikeluarkan stasiun meteorologi maritim.
"Mudah-mudahan dengan mengikuti sekolah lapang maka para nelayan dapat membaca laporan terkait cuaca di perairan yang dikeluarkan BMKG melalui stasiun meteorologi maritim Jayapura, " kata Heri Purnomo.
Ia mengatakan sekolah lapang cuaca bagi nelayan itu akan berlangsung sehari dan diharapkan digunakan semaksimal mungkin oleh para nelayan sehingga nantinya dapat membagi ilmu yang didapat ke rekan-rekannya.
Sebelumnya BMKG sudah melaksanakan kegiatan serupa di tiga lokasi yaitu di Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Biak, Papua dan Merauke, Papua Selatan, kata Heri Purnomo.