Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu tidak terlibat politik praktis, tetapi fokus dalam pelayanan publik.
Bupati Keerom Piter Gusbager dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Senin, mengimbau agar ASN setempat tidak menghasut masyarakat atau ASN yang lain untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon tertentu.
"Tetapi harus menjaga netralitas menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 karena ini sangat penting sehingga tidak terjadi pelanggaran," katanya.
Menurut Gusbager, ASN dilarang terlibat langsung dalam dalam politik praktis karena telah diatur perundang-undangan yang berlaku.
"Tetapi ASN memilik hak politik saat pelaksanaan dalam pemilihan umum nanti," ujarnya.
Menurut dia, jika ada ASN yang memilih untuk terlibat dalam politik praktis seperti menjadi pengurus partai politik maka mengundurkan diri dari abdi negara.
Dia juga meminta agar seluruh ASN di lingkungan Pemkab Keerom harus meningkatkan disiplin dan fokus dalam menjalankan tugas sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.
"Hal ini sejalan dengan visi dan misi Pemkab Keerom dalam mewujudkan Keerom Yang Sejahtera Dan Mandiri," ujarnya.
Dia juga mengimbau ASN agar dalam bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga pelayanan publik semakin optimal bagi masyarakat di Kabupaten Keerom.
Bupati Keerom Piter Gusbager dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Senin, mengimbau agar ASN setempat tidak menghasut masyarakat atau ASN yang lain untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon tertentu.
"Tetapi harus menjaga netralitas menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 karena ini sangat penting sehingga tidak terjadi pelanggaran," katanya.
Menurut Gusbager, ASN dilarang terlibat langsung dalam dalam politik praktis karena telah diatur perundang-undangan yang berlaku.
"Tetapi ASN memilik hak politik saat pelaksanaan dalam pemilihan umum nanti," ujarnya.
Menurut dia, jika ada ASN yang memilih untuk terlibat dalam politik praktis seperti menjadi pengurus partai politik maka mengundurkan diri dari abdi negara.
Dia juga meminta agar seluruh ASN di lingkungan Pemkab Keerom harus meningkatkan disiplin dan fokus dalam menjalankan tugas sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.
"Hal ini sejalan dengan visi dan misi Pemkab Keerom dalam mewujudkan Keerom Yang Sejahtera Dan Mandiri," ujarnya.
Dia juga mengimbau ASN agar dalam bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga pelayanan publik semakin optimal bagi masyarakat di Kabupaten Keerom.