Biak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Biak mencatat kuota keterwakilan perempuan dari 18 parpol telah terpenuhi, sesuai hasil pencermatan daftar caleg sementara (DCS).
"Bahkan ada sejumlah parpol kuota caleg DPRD Pemilu dari keterwakilan perempuan melebihi di atas 30 persen," kata Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Biak Yemima M. Msiren di Biak, Kamis.
Ia mengatakan, KPU Biak memberikan apresiasi atas pemenuhan kuota keterwakilan caleg perempuan yang didaftarkan 18 parpol kepada KPU.
Menurut dia, terpenuhinya kuota caleg perempuan untuk pemilu menjadi bukti terwujudnya rekomendasi para organisasi perempuan Biak Numfor saat merayakan Hari Kartini 2023.
Dia berharap, para caleg perempuan yang sudah masuk dalam DCS Pemilu untuk tetap memperhatikan aturan hingga pengumuman KPU dalam daftar caleg tetap (DCT) pada 4 Oktober sampai 3 November 2023 serta pengumuman DCT pada 4 November 2023 .
"KPU masih melakukan pencermatan DCS mulai sebelum disahkan sebagai DCT dari 18 parpol peserta pemilu," kata Yemima.
KPU Biak, menurut Yemima, saat ini sangat mengintensifkan sosialisasi tahapan Pemilu 2024 kepada masyarakat di pelosok kampung terhadap Informasi tahapan pemilu serentak dapat diketahui lewat media sosial milik KPU Biak seperti Facebook, Twitter Instagram hingga WhatsApp hingga media radio.
Data yang diperoleh ANTARA mencatat dari jumlah 450 caleg yang didaftarkan 18 parpol peserta pemilu terdapat caleg perempuan sebanyak 157 caleg atau 34,8 persen dan caleg laki-laki sebanyak 293 orang.
Dari total 157 caleg perempuan, tersebar di daerah pemilihan (dapil) Biak Numfor 1 sebanyak 49 orang, dapil Biak Numfor 2 sebanyak 34 orang, Biak Numfor 3 sebanyak 37 orang, Biak Numfor 4 sebanyak 19 orang dan dapil Biak Numfor 5 sebanyak 18 caleg.
Hingga, Kamis, KPU Biak Numfor bersama 19 panitia pemilihan distrik dan 268 panitia pemungutan suara di kampung/kelurahan masih gencar menyosialisasikan tahapan pemilu 2024 yang sehat dan cerdas.
"Bahkan ada sejumlah parpol kuota caleg DPRD Pemilu dari keterwakilan perempuan melebihi di atas 30 persen," kata Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Biak Yemima M. Msiren di Biak, Kamis.
Ia mengatakan, KPU Biak memberikan apresiasi atas pemenuhan kuota keterwakilan caleg perempuan yang didaftarkan 18 parpol kepada KPU.
Menurut dia, terpenuhinya kuota caleg perempuan untuk pemilu menjadi bukti terwujudnya rekomendasi para organisasi perempuan Biak Numfor saat merayakan Hari Kartini 2023.
Dia berharap, para caleg perempuan yang sudah masuk dalam DCS Pemilu untuk tetap memperhatikan aturan hingga pengumuman KPU dalam daftar caleg tetap (DCT) pada 4 Oktober sampai 3 November 2023 serta pengumuman DCT pada 4 November 2023 .
"KPU masih melakukan pencermatan DCS mulai sebelum disahkan sebagai DCT dari 18 parpol peserta pemilu," kata Yemima.
KPU Biak, menurut Yemima, saat ini sangat mengintensifkan sosialisasi tahapan Pemilu 2024 kepada masyarakat di pelosok kampung terhadap Informasi tahapan pemilu serentak dapat diketahui lewat media sosial milik KPU Biak seperti Facebook, Twitter Instagram hingga WhatsApp hingga media radio.
Data yang diperoleh ANTARA mencatat dari jumlah 450 caleg yang didaftarkan 18 parpol peserta pemilu terdapat caleg perempuan sebanyak 157 caleg atau 34,8 persen dan caleg laki-laki sebanyak 293 orang.
Dari total 157 caleg perempuan, tersebar di daerah pemilihan (dapil) Biak Numfor 1 sebanyak 49 orang, dapil Biak Numfor 2 sebanyak 34 orang, Biak Numfor 3 sebanyak 37 orang, Biak Numfor 4 sebanyak 19 orang dan dapil Biak Numfor 5 sebanyak 18 caleg.
Hingga, Kamis, KPU Biak Numfor bersama 19 panitia pemilihan distrik dan 268 panitia pemungutan suara di kampung/kelurahan masih gencar menyosialisasikan tahapan pemilu 2024 yang sehat dan cerdas.