Biak (ANTARA) - Tim penggerak PKK Kabupaten Biak Numfor, Papua menginisiasi menciptakan karya produk pakaian kain batik daerah dengan bermotifkan khas daerah Biak.
"Pembuatan baju batik cap khas Biak diharapkan ke depan diproduksi lebih banyak supaya bisa menjadi pakaian seragam anak-anak di sekolah," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Biak Ruth Naomi Rumkabu di Biak, Selasa.
Ia mengatakan, untuk dapat menghasilkan karya batik bermotif daerah pihaknya bekerja sama dengan Dewan Kesenian Daerah memberikan pelatihan membatik bagi ibu-ibu anggota TP PKK di 19 distrik.
Dari hasil pembuatan karya kain batik bermotif khas Biak,menurut Ruth, diharapkan tidak saja dipakai untuk siswa sekolah tetapi bisa menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Biak Numfor.
Apalagi pada 1-7 November 2023, menurut Ruth, Kabupaten Biak Numfor akan menyelenggarakan Sail Teluk Cenderawasih (STC) sehingga produk karya batik ibu-ibu TP PKK Biak dapat dipasarkan selama kegiatan iven pariwisata Nasional di Biak.
"Kami minta panitia STC Biak dapat menyediakan tempat pameran khusus untuk memasarkan produk kain batik bermotifkan khas suku Biak," harap Ketua TP PKK Biak Ruth Rumkabu.
Seniman batik cap Yogyakarta selaku instruktur pelatihan Nur Rohmat menjamin ibu-ibu peserta ketrampilan membatik dapat menghasilkan produk kain batik berkualitas bermotif suku Biak.
Nur menyebut, butuh waktu sekitar dua minggu untuk peserta mahir dan terampil membuat karya kain batik bercirikan khas Biak Papua .
"Batik cap tulis Biak dengan beragam motif hewan, bunga anggrek, pohon tumbuhan dan sumber daya alam bisa dibuat dengan telaten supaya menghasilkan kain batik sesuai kebutuhan," harap Nur.
"Pembuatan baju batik cap khas Biak diharapkan ke depan diproduksi lebih banyak supaya bisa menjadi pakaian seragam anak-anak di sekolah," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Biak Ruth Naomi Rumkabu di Biak, Selasa.
Ia mengatakan, untuk dapat menghasilkan karya batik bermotif daerah pihaknya bekerja sama dengan Dewan Kesenian Daerah memberikan pelatihan membatik bagi ibu-ibu anggota TP PKK di 19 distrik.
Dari hasil pembuatan karya kain batik bermotif khas Biak,menurut Ruth, diharapkan tidak saja dipakai untuk siswa sekolah tetapi bisa menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Biak Numfor.
Apalagi pada 1-7 November 2023, menurut Ruth, Kabupaten Biak Numfor akan menyelenggarakan Sail Teluk Cenderawasih (STC) sehingga produk karya batik ibu-ibu TP PKK Biak dapat dipasarkan selama kegiatan iven pariwisata Nasional di Biak.
"Kami minta panitia STC Biak dapat menyediakan tempat pameran khusus untuk memasarkan produk kain batik bermotifkan khas suku Biak," harap Ketua TP PKK Biak Ruth Rumkabu.
Seniman batik cap Yogyakarta selaku instruktur pelatihan Nur Rohmat menjamin ibu-ibu peserta ketrampilan membatik dapat menghasilkan produk kain batik berkualitas bermotif suku Biak.
Nur menyebut, butuh waktu sekitar dua minggu untuk peserta mahir dan terampil membuat karya kain batik bercirikan khas Biak Papua .
"Batik cap tulis Biak dengan beragam motif hewan, bunga anggrek, pohon tumbuhan dan sumber daya alam bisa dibuat dengan telaten supaya menghasilkan kain batik sesuai kebutuhan," harap Nur.