Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua pada 2023 menyediakan rumah singgah untuk mendukung pengobatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di daerah setempat.

"Rumah singgah ODGJ pertama yang dibuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Biak merupakan yang pertama di tanah Papua," ujar Sekretaris Dinkes Papua dr Aaron Rumainum setelah Rakor Pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat di Biak, Rabu.

Penyediaan rumah singgah ODGJ itu, kata dia, bentuk kepedulian Pemkab Biak Numfor dalam mengatasi warga setempat yang mengalami gangguan kejiwaan.

Dinkes Papua memberikan apresiasi atas pemenuhan kebutuhan pasien terindikasi ODGJ untuk mendapatkan pelayanan terbaik di rumah singgah tersebut.

"Harapan kami dengan adanya rumah singgah ODGJ dapat mengobati jumlah warga Biak Numfor yang terkena gangguan kejiwaan," kata mantan Kadis Kesehatan Supiori itu.

Pelaksana Tugas Sekda Biak Numfor ZL Mailoa mengatakan penyediaan rumah singgah ODGJ sebagai komitmen pemerintah daerah setempat di bawah kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap untuk melayani masyarakat setempat. 

"Keberadaan rumah singgah ODGJ milik Dinkes Biak dengan memanfaatkan eks-gedung Puskesmas Bosnik," ujar dia.

Ia berharap, setelah rapat koordinasi dengan lembaga terkait, terbentuk tim pelaksana kesehatan jiwa masyarakat (TPKJM).

"Saya minta surat keputusan pembentukan TPKJM Biak Numfor sudah disiapkan untuk dilaksanakan," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Biak Daud Nathaniel Duwiri menyebut bangunan rumah singgah ODGJ representatif menggunakan eks-gedung Puskesmas Bosnik, Distrik Biak Timur.

"Ya untuk fasilitas kesehatan akan dilengkapi sesuai kebutuhan rumah singgah ODGJ," kata dia.

Rakor pembentukan TPKJM Biak Numfor dibuka oleh Pelaksana Tugas Sekda Biak Numfor ZL Mailoa dengan dihadiri antara lain Sekretaris Dinkes Papua dr Aaron Rumainum.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024