Sentani (ANTARA) - Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan seluruh unsur TNI akan di Papua akan netral pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Sikap kita, TNI netral dalam Pemilu 2024 dan itu tidak bisa diganggu gugat,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan kepada sejumlah wartawan usai pelaksanaan Upacara HUT ke-78 TNI di Sentani, Kamis.
Menurut Pangdam, bukan hanya TNI, tetapi kepolisian pun akan bersikap netral dalam menjaga demokrasi di Indonesia khususnya Papua.
“Kita bersama-sama dengan Polri dalam hal ini Polda Papua akan mengamankan pesta demokrasi 2024 baik itu Pilpres maupun Pilkada,” ujarnya.
Pangdam menjelaskan TNI dari ‘pucuk’ pimpinan hingga ke bawah harus mengikuti satu komando dalam menjaga netralitas pada Pemilu serentak.
“Kita terus berikan arahan dan awasi anak buah di lapangan, dan tidak boleh prajurit kita ikut terlibat dalam kegiatan politik,” katanya.
Dia menambahkan netralitas itu bukan hanya TNI di Papua tetapi seluruh tentara Indonesia harus mengawal Pemilu ini dengan tidak terlibat dalam kegiatan apapun.
“Sudah ada instruksi dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang menegaskan bahwa TNI pada Pemilu mendatang harus netral,” ujarnya.
“Sikap kita, TNI netral dalam Pemilu 2024 dan itu tidak bisa diganggu gugat,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan kepada sejumlah wartawan usai pelaksanaan Upacara HUT ke-78 TNI di Sentani, Kamis.
Menurut Pangdam, bukan hanya TNI, tetapi kepolisian pun akan bersikap netral dalam menjaga demokrasi di Indonesia khususnya Papua.
“Kita bersama-sama dengan Polri dalam hal ini Polda Papua akan mengamankan pesta demokrasi 2024 baik itu Pilpres maupun Pilkada,” ujarnya.
Pangdam menjelaskan TNI dari ‘pucuk’ pimpinan hingga ke bawah harus mengikuti satu komando dalam menjaga netralitas pada Pemilu serentak.
“Kita terus berikan arahan dan awasi anak buah di lapangan, dan tidak boleh prajurit kita ikut terlibat dalam kegiatan politik,” katanya.
Dia menambahkan netralitas itu bukan hanya TNI di Papua tetapi seluruh tentara Indonesia harus mengawal Pemilu ini dengan tidak terlibat dalam kegiatan apapun.
“Sudah ada instruksi dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang menegaskan bahwa TNI pada Pemilu mendatang harus netral,” ujarnya.