Biak (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dinas Koperasi (Diskop) menyiapkan sekitar 40-an produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk dijual di ajang Sail Teluk Cenderawasih (STC) pada November 2023.
"Puluhan jenis hasil produk UMKM orang asli Papua siap dipasarkan pada pameran kuliner produk usaha STC Biak," kata Kepala Disperindag Biak Numfor Y Usior di Biak, Rabu.
Diakuinya, berbagai produk UMKM Biak terdiri atas jenis kuliner, hasil perikanan, industri rumahan kerajinan tangan, hasil pertanian, peternakan dan perkebunan.
Untuk produk UMKM jenis kuliner, lanjut dia, antara lain keripik keladi, singkong, keripik pisang, kue sagu, kue kering, cemilan bistik.
Jenis lain produk UMKM Biak, menurut Usior, kemasan ikan asap julung, ikan tuna kaleng, sambal, abon ikan, minyak goreng kelapa dan kopi.
Sementara untuk produk UMKM jenis kerajinan tangan, di antaranya topi mahkota pria, tas inakson/noken, tikar tidur, fesyen baju, hiasan berbahan kulit kerang.
Serta hiasan kepala perempuan Asis, gantungan kunci, alat musik tradisional tifa, gelang dan piring adat.
Sedangkan untuk pertanian, seperti serbuk jahe, cabai, aneka jenis sayuran, tomat, peternakan telur ayam ras, perkebunan minyak kayu putih.
"Berbagai produk hasil UMKM Biak terus kita kemas dengan inovasi produk supaya dapat lebih menarik untuk dibeli," katanya.
Salah satu pelaku usaha mikro OAP Oktovianus mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai macam hiasan rumah tangga untuk bisa dijual saat pelaksanaan STC pada 1-7 November 2023.
"Sebagai pelaku UMKM OAP kami ingin tampil beda di negeri sendiri," ujarnya.
"Puluhan jenis hasil produk UMKM orang asli Papua siap dipasarkan pada pameran kuliner produk usaha STC Biak," kata Kepala Disperindag Biak Numfor Y Usior di Biak, Rabu.
Diakuinya, berbagai produk UMKM Biak terdiri atas jenis kuliner, hasil perikanan, industri rumahan kerajinan tangan, hasil pertanian, peternakan dan perkebunan.
Untuk produk UMKM jenis kuliner, lanjut dia, antara lain keripik keladi, singkong, keripik pisang, kue sagu, kue kering, cemilan bistik.
Jenis lain produk UMKM Biak, menurut Usior, kemasan ikan asap julung, ikan tuna kaleng, sambal, abon ikan, minyak goreng kelapa dan kopi.
Sementara untuk produk UMKM jenis kerajinan tangan, di antaranya topi mahkota pria, tas inakson/noken, tikar tidur, fesyen baju, hiasan berbahan kulit kerang.
Serta hiasan kepala perempuan Asis, gantungan kunci, alat musik tradisional tifa, gelang dan piring adat.
Sedangkan untuk pertanian, seperti serbuk jahe, cabai, aneka jenis sayuran, tomat, peternakan telur ayam ras, perkebunan minyak kayu putih.
"Berbagai produk hasil UMKM Biak terus kita kemas dengan inovasi produk supaya dapat lebih menarik untuk dibeli," katanya.
Salah satu pelaku usaha mikro OAP Oktovianus mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai macam hiasan rumah tangga untuk bisa dijual saat pelaksanaan STC pada 1-7 November 2023.
"Sebagai pelaku UMKM OAP kami ingin tampil beda di negeri sendiri," ujarnya.