Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala daerah setempat agar fokus dalam mengembangkan sektor pertanian yang masih berpotensi untuk dikembangkan.

“Seperti beberapa waktu lalu kelompok tani Hidup Petani Nyata (Hipeta) di Desa Satuan Pemukiman 1 (SP1) Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire telah berhasil melakukan panen raya padi 60 hektare,” katanya dalam siaran pers di Jayapura, Minggu.

Menurut Ribka, pihaknya memberikan apresiasi kepada kelompok tani Hipeta yang menggelar panen raya padi untuk menjaga kestabilan ekonomi di Papua Tengah.

“Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah, agar bagaimana sektor pertanian di Papua Tengah ini bisa berkembang sehingga dapat meningkatkan hasil panen ke depan,”ujarnya.

Dia menjelaskan untuk itu dibutuhkan kerja sama dengan instansi terkait, baik dari Provinsi, kabupaten kota agar potensi-potensi pada sektor pertanian tersebut bisa di garap.

“Melihat hasil panen dari Hipeta bukan tidak mungkin Papua Tengah bisa meniru Merauke dengan membuka lumbung padi karena sesungguhnya kedaulatan rakyat itu ada di petani,” katanya.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo melakukan panen raya padi 60 hektare di Desa Satuan Permukiman Satu (SP1), Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Rabu (8/11).

“Lahan panen raya padi tersebut merupakan milik Kelompok Tani Hidup Petani Nyata (Hipeta),” kata John Wempi Wetipo dalam siaran Pers, di Jayapura, Kamis.

Menurut Wempi, berdasarkan laporan dari Ketua Hipeta, satu hektare sawah bisa menghasilkan tiga ton gabah atau sekitar dua ton beras, sehingga apabila dua ton beras dikalikan 60 hektare sawah di sini, maka akan ada 120 ton beras yang dihasilkan.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Papua Tengah minta OPD fokus kembangkan sektor pertanian

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024