Biak (ANTARA) - Bupati Biak Numfor, Papua, Herry Ario Naap, meresmikan layanan kesehatan pengobatan terapi oksigen hyperbaric chamber, satu-satunya di Papua yang dimiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak.

"Hadirnya layanan pengobatan terapi oksigen hyperbaric chamber diharapkan lebih banyak membantu pengobatan warga asli Papua yang datang berobat ke RSUD," kata Bupati Biak Herry Ario Naap di Biak, Rabu.

Ia mengatakan manfaat layanan pengobatan terapi oksigen hiperbarik tersebut untuk mengisi darah yang cukup guna memperbaiki jaringan. Sedangkan tujuan lainnya, kata dia, mengembalikan fungsi kenormalan tubuh.

"Saya harap peralatan hyperbaric chamber tetap terus dijaga karena sangat berperan menyelamatkan jiwa dan keselamatan warga orang asli Papua," pesan Herry.

Secara terpisah Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor menyebut layanan terapi oksigen hiperbarik milik RSUD Biak merupakan kebutuhan pengobatan pasien akibat dekompresi, emboli udara, keracunan gas CO (karbonmonoksida), asam sianida (HCN), asam sulfat, dan CC14.

Selain itu, lanjutnya, penyakit lain yang membutuhkan terapi oksigen hiperbarik antara lain infeksi gad gabgren, osteomyelitis, lepra, mikosis, serta bedah plastik dan rekonstruksi.

"Kami pastikan peralatan kesehatan hyperbaric chamber yang baru di Papua dan hanya ada di RSUD, akan ditangani dokter spesialis dalam pengobatan pasien," ujar Ricardo.

Pada waktu yang sama Bupati Herry Naap juga meresmikan laboratorium katerisasi jantung dan ruang PICU dan NICU untuk pengobatan bagi anak dan bayi orang asli Papua.
 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024