Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Papua terus berupaya untuk melakukan pelacakan kasus tuberkulosis (TBC) dengan menjalankan program jemput bola baik di rumah ibadah maupun sekolah dan asrama mahasiswa di daerah itu

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Jumat, mengatakan upaya pada 2024, pihaknya mulai gencar melakukan sosialisasi sekaligus pemeriksaan bagi masyarakat guna menemukan lebih banyak kasus TBC.

"Kami berharap jika ditemukan ada warga yang sakit TBC kami harap supaya jangan berkecil hati tetapi bersedia untuk diobati dan mendapatkan perawatan dengan baik dari dokter," katanya.

Menurut Sri, pada 2024 Dinas Kesehatan Kota Jayapura akan lebih terpadu dalam melakukan pemeriksaan baik untuk penyakit TBC, HIV/AIDS maupun malaria.

"Karena tahun depan anggaran kami kemungkinan akan berkurang karena adanya agenda nasional yakni pemilihan umum (Pemilu)," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini, preventif dan respon penyakit dengan instansi terkait sekaligus membahas kinerja sepanjang 2023 pada Kamis (21/12).

"Kami berharap melalui rapat koordinasi tersebut dapat menyamakan pendapat dalam melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit di kota Jayapura menjadi lebih baik," katanya lagi.

Dia menambahkan pada 2023 penemuan kasus TBC pada 2023 sebanyak dua ribu kasus dan pada 2024 pihaknya menargetkan bisa menemukan sebanyak 4.000 TBC di daerah itu.

"Jadi kami akan terus melakukan pencegahan kasus dan pengendalian terhadap penyakit TBC, HIV/AIDS dan malaria," ujarnya.*

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024