Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mendorong peningkatan pelayanan perpustakaan di 139 kampung, lima kelurahan di daerah setempat pada 2024.
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jayapura Rudi Julius Sokoy saat dihubungi ANTARA di Sentani, Sabtu, mengatakan sampai dengan saat ini baru 80 kampung yang ada pelayanan perpustakaan.
Baca juga: Kepala Perpusnas RI dorong Jurnalis Jayapura menulis buku lokal
“Untuk itu kami harap di tahun depan ada peningkatan dalam pelayanan perpustakaan di kampung-kampung, mengingat manfaatnya sangat besar,” katanya.
Menurut Sokoy, dengan adanya perpustakaan di kampung, akan menambah wawasan masyarakat dan anak-anak melalui berbagai buku bacaan.
“Kami, selain menyiapkan buku pendidikan bagi anak-anak sekolah, juga menyiapkan buku pengetahuan umum dan resep-resep masakan yang bisa dilihat oleh ibu-ibu di kampung,” ujarnya.
Dia menjelaskan dari buku-buku resep itu diharapkan ibu-ibu di kampung bisa mengembangkan berbagai olahan masakan maupun berbagai jenis kue yang dapat meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mereka.
Baca juga: Kepala Perpusnas RI resmikan Perpustakaan dan Arsip daerah Jayapura
Baca juga: Polresta Jayapura Kota siagakan 1.500 personel pada pemakaman Lukas Enembe
“Jangan beranggapan kehadiran perpustakaan di kampung tidak membantu, malah sebaliknya,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, juga dapat membantu mengentaskan buta aksara di kampung melalui sarana buku yang dibaca setiap saat.
“Meski masyarakat awalnya tidak tahu membaca, adanya perpustakaan dengan berbagai buku bacaan akan mendorong mereka mengenal huruf dan angka, sehingga membantu dalam pengentasan buta aksara,” ujarnya.
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jayapura Rudi Julius Sokoy saat dihubungi ANTARA di Sentani, Sabtu, mengatakan sampai dengan saat ini baru 80 kampung yang ada pelayanan perpustakaan.
Baca juga: Kepala Perpusnas RI dorong Jurnalis Jayapura menulis buku lokal
“Untuk itu kami harap di tahun depan ada peningkatan dalam pelayanan perpustakaan di kampung-kampung, mengingat manfaatnya sangat besar,” katanya.
Menurut Sokoy, dengan adanya perpustakaan di kampung, akan menambah wawasan masyarakat dan anak-anak melalui berbagai buku bacaan.
“Kami, selain menyiapkan buku pendidikan bagi anak-anak sekolah, juga menyiapkan buku pengetahuan umum dan resep-resep masakan yang bisa dilihat oleh ibu-ibu di kampung,” ujarnya.
Dia menjelaskan dari buku-buku resep itu diharapkan ibu-ibu di kampung bisa mengembangkan berbagai olahan masakan maupun berbagai jenis kue yang dapat meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mereka.
Baca juga: Kepala Perpusnas RI resmikan Perpustakaan dan Arsip daerah Jayapura
Baca juga: Polresta Jayapura Kota siagakan 1.500 personel pada pemakaman Lukas Enembe
“Jangan beranggapan kehadiran perpustakaan di kampung tidak membantu, malah sebaliknya,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, juga dapat membantu mengentaskan buta aksara di kampung melalui sarana buku yang dibaca setiap saat.
“Meski masyarakat awalnya tidak tahu membaca, adanya perpustakaan dengan berbagai buku bacaan akan mendorong mereka mengenal huruf dan angka, sehingga membantu dalam pengentasan buta aksara,” ujarnya.