Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura, Papua meminta kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah ini untuk dapat menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) secara bersama-sama.

Kepala Kepolisian Resor Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Sentani, Senin mengatakan kasus awal tahun di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong pertama dan terakhir.

“Kurang lebih sebulan lagi kita akan menggelar pesta demokrasi atau pencoblosan presiden, wakil presiden, anggota DPD RI, DPR RI dan DPRD provinsi dan DPRD kabupaten,” katanya.

Menurut Kapolres Fredrikus, kondisi kamtibmas harus dapat dijaga bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024, berjalan dengan baik dan lancar.

“Jangan lagi ada gerakan-gerakan yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan yang telah lama terbangun di kabupaten ini, saya minta peran semua tokoh dalam menjaga kamtibmas,” ujarnya.

Dia menjelaskan pertemuan antara lapisan masyarakat dan pemerintah yang difasilitasi oleh Polres Jayapura pada Jumat (12/1) 2024 untuk dapat menciptakan kondisi kamtibmas yang aman di daerah ini tanpa ada gangguan yang dapat mengacaukan pemilu.

“Kita lebih ke pencegahan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan ke depan, apalagi spontanitas kejadian yang terjadi sangat menguras energi dan dampaknya begitu luas maka harapan ke depan hal serupa tidak boleh terulang kembali di daerah lain,” katanya.

Dia menambahkan komitmen bersama berbagai tokoh agama, masyarakat, adat, pemuda harus terus menjaga komunikasi sehingga masyarakatnya dari adat hingga ke ‘akar rumput’ dapat diarahkan menjaga Kamtibmas.

“Intinya kedamaian itu harus dapat diciptakan secara bersama-sama, jangan berpikir kedamaian itu hanya polisi dan TNI yang ciptakan, tetapi semua elemen masyarakat harus sepakat untuk menjaga perdamaian di atas tanah Papua,” ujarnya.

 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024