Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Papua mencatat ekspor dari daerah itu sepanjang tahun 2023 mencapai sebesar 6.360,66 juta dolar AS, meningkat 1,39 persen dibandingkan tahun 2022 senilai 6.273,43 juta dolar AS.

Kepala BPS Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Senin, mengatakan ekspor pada Desember 2023 yang merupakan gabungan dari data Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan tercatat senilai 728,71 juta dolar AS atau naik 35,39 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai 538,22 juta dolar AS.

“Yang mana hal ini dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada Desember hanya berupa ekspor nonmigas senilai 728,71 juta dolar AS dan tidak terdapat ekspor migas,” katanya.

Menurut Adriana, ekspor terbesar Desember melalui Pelabuhan Amamapare yaitu senilai 720,74 juta dolar AS atau sebesar 98,91 persen dari total ekspor Papua.

“Selain itu juga keenam negara utama pada periode Januari hingga Desember 2023 senilai 5.121,68 juta dolar AS mengalami peningkatan sebesar 19,34 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya 4.291,82 juta dolar AS,” ujarnya

Dia menjelaskan sedangkan untuk ekspor Papua ke negara lainnya mengalami penurunan 37,48 persen dari 1.981,61 juta dolar AS pada Januari hingga Desember 2022 menjadi 1.238,99 juta dolar AS pada Januari hingga Desember 2023.

“Keenam negara ekspor utama yakni Spanyol, Jepang, Filipina, Korea Selatan, India dan Tiongkok,” katanya.

Dia menambahkan sementara itu, ekspor ke negara tetangga Papua Nugini pada Desember 2023 senilai 0,20 juta dolar AS atau 0,03 persen.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024