Biak (ANTARA) - Sebanyak 700 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Biak Numfor, Papua dibekali keterampilan khusus untuk membantu penanganan pasien pingsan mendadak di tempat karena suatu penyakit tertentu.

"Semua nakes dokter, perawat, bidan, dan manteri di lingkup RSUD Biak telah dilatih dengan kemampuan spesial untuk mengobati dan melakukan tindakan awal penyelamatan pasien jatuh pingsan," ujar Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor di Biak, Senin.

Ia mengatakan penanganan cepat pasien jatuh pingsan mendadak merupakan bentuk peningkatan layanan diberikan nakes RSUD Biak.

Ia mengharapkan dengan respons cepat nakes RSUD Biak dalam menangani pasien pingsan mendadak karena serangan jantung atau sebab lainnya, akan membantu menyelamatkan jiwa raga manusia.

"Kemampuan nakes RSUD Biak memberikan tindakan awal pasien pingsan sangat cekatan dari memberikan napas buatan hingga melakukan penyelamatan nyawa pasien," katanya.

Terkait dengan kesehatan ibu dan anak, petugas dimiliki RSUD Biak sudah berkualifikasi perawat nasional versi Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia.

"Nakes RSUD Biak yang tangani pasien perawatan ibu dan anak-anak lebih cepat respons memberikan pelayanan kesehatan," kata Ricardo

Sejalan dengan kebijakan Pemkab Biak Numfor dan visi misi Bupati Herry Ario Naap mewujudkan Biak Religius, Berkarakter, dan Berbudaya, manajemen RSUD Biak pada 2023 sudah melengkapi fasilitas telemedicine stroke komprehensif dan Laboratorium Katerisasi serta Hyperbaric Chamber.

Berdasarkan data pada 2023, RSUD Biak sudah mendapat status akreditasi "RSUD Paripurna".

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024