Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada 2023 telah memberikan bantuan pendidikan bagi 800 mahasiswa Orang Asli Papua (OAP), asal daerah ini yang berada di dalam negeri maupun luar negeri.

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Setda Kabupaten Mimika Marthinus J Nuboba di Timika, Jumat, mengatakan bantuan pendidikan tersebut diberikan setahun sekali.

"Kami sudah memberikan beasiswa atau bantuan pendidikan setahun sekali, bagi 800 mahasiswa di dalam negeri dan luar negeri," katanya.

Menurut Marthinus, anggaran yang dikeluarkan pada 2023 untuk pemberian bantuan pendidikan diambil dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) sebesar Rp10 miliar dan Dana Bagi Hasil (DBH) Rp800 juta.

"Yang jelas untuk Dana Otsus diberikan bagi OAP asal dua suku yakni Amugme dan Kamoro, sedangkan Dana Bagi Hasil diberikan kepada lima suku kekerabatan," ujarnya.

Selain memberikan bantuan biaya pendidikan, pihaknya juga melakukan perbaikan gedung asrama mahasiswa di Bandung dan Manado.

"Kami telah selesai memperbaiki Asrama Mimika di Bandung dan Manado, dan mahasiswa juga sudah tinggal di sana. ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Mimika terhadap pendidikan OAP," katanya.

Dia menambahkan pendidikan merupakan bagian penting bagi generasi masa depan Papua. Untuk itu Pemkab Mimika memberikan perhatian penuh terhadap dunia pendidikan.

"Bagi anak-anak asli Papua dari Kabupaten Mimika, kami imbau agar belajar dengan tekun agar kelak dapat kembali untuk membangun daerah sendiri dengan modal ilmu yang diterima selama menempuh pendidikan di luar daerah dan luar negeri," ujarnya.

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024