Sentani (ANTARA) - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Jayapura, Papua, menyatakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Distrik Heram, Kota Jayapura, 1445H/2024 M sebagai sarana pembinaan keagamaan umat.

MTQ XXX resmi dibuka Ketua LPTQ Kota Jayapura Fachrudin Pasolo di halaman Masjid As-Salwa, Jalan Karang KUD Waena, Heram, Jumat (23/2) malam.

Fachrudin Pasolo dalam keterangan tertulisnya di Sentani, Sabtu, mengatakan MTQ ini merupakan realisasi dari program pembinaan keagamaan kepada masyarakat, salah satunya dengan pembinaan atau peningkatan pemahaman masyarakat terhadap Al Quran.

“Yang paling penting adalah kita bisa mengimplementasikan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan kita masing-masing,” katanya.

Menurut Pasolo, pihaknya cukup terkesan dengan pelaksanaan MTQ di Distrik Heram ini, sebab sebelumnya pihaknya sudah menekankan agar pelaksanaan MTQ Distrik digelar secara sederhana, sesuai dengan kemampuan.

“Namun ini luar biasa, ini di luar dugaan, ternyata pelaksanaan MTQ Distrik Heram ini selalu tampil beda dan saya tidak mengira kalau pelaksanaannya semeriah ini," ujarnya.

Dia meminta para dewan hakim agar benar-benar menjaga integritasnya dalam memberikan penilaian kepada para peserta yang mengikuti MTQ ini, supaya tidak muncul kesalahpahaman di kemudian hari.

“Lomba bukan satu-satunya, yang paling penting adalah menjalin silaturahmi, baik antar-pengurus, antar-peserta maupun seluruh komponen masyarakat yang ada,” katanya.

Sementara itu, Ketua LPTQ Distrik Heram Ainul Yakin mengatakan dua tahun yang lalu, Distrik Heram menjadi juara umum MTQ Tingkat Kota Jayapura, dan mudah-mudahan tahun ini LPTQ Distrik Heram bisa mempertahankan prestasi tersebut.

“Distrik Heram ini aromanya sudah aroma pesantren, karena itu ajang MTQ ini meningkatkan momentum untuk meningkatkan kualitas SDM yang unggul untuk menuju Heram yang religius dan moderat,” ujarnya.

MTQ XXXX Distrik Heram berlangsung pada 23-25 Februari 2024 dan diikuti 160 peserta dari utusan sejumlah masjid dan mushalla se-Distrik Heram serta dari pondok pesantren maupun sekolah yang ada di Distrik Heram.

Sedangkan lomba yang dipertandingkan ada tujuh cabang yaitu Tartil Quran, Tilawatil Quran, Hifzil Quran, Sarhil Quran, Fahmil Quran, Khot Quran, dan Karya Tulis Ilmiah Al Quran.

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024