Jayapura (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura, Papua mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk dapat mengelola sampah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura Dolfina Mano di Jayapura, Sabtu, mengatakan hal itu guna mengurangi sampah plastik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

"Saat ini volume sampah plastik di Kota Jayapura setiap hari mulai berkurang lima persen di tempat pembuangan akhir," katanya.

Menurut Mano, produksi sampah plastik yang mulai berkurang tersebut diukur berdasarkan hasil timbangan saat di tempat pembuangan akhir yang dominan oleh sampah rumah tangga dengan komposisi plastik kemasan, kantong plastik kresek dan botol plastik.

"Dengan demikian kami berharap agar masyarakat bisa mengurangi bahan baku berbahan plastik sehingga ke depan sampah plastik terus berkurang," ujarnya.

Dia menjelaskan jika dihitung berdasarkan jumlah penduduk di kota Jayapura sebanyak 400 ribu jiwa maka rata-rata produksi sampah per hari sebanyak 270 ton.

"Kami terus berusaha meningkatkan pengurangan sampah salah satunya dengan mengubah paradigma masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan tetapi mengolahnya menjadi barang yang bernilai ekonomi," katanya.

Dia menambahkan pihaknya juga berharap agar kepedulian masyarakat terhadap sampah terus ditingkatkan sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga lingkungan tetap bersih demi kesehatan bersama.

"Sampah tidak langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir, karena bisa dimanfaatkan untuk bahan daur ulang atau dapat digunakan kembali," ujarnya.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024