Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI dan PNG Yonif 122/TS yang berada di bawah komando Kolakops Korem 172/PWY mengajarkan peraturan baris-berbaris (PBB) bagi siswa SD Negeri Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Datsatgas Yonif 122/TS Mayor Inf. Diki Apriyadi dalam siaran pers yang diterima diterima di Jayapura, Rabu, mengatakan bahwa pembelajaran baris-berbaris bertujuan menambah wawasan dan kedisiplinan murid SD Negeri Mosso.
"Ini juga supaya sejak usia dini anak-anak harus cinta pada Tanah Air sehingga bangsa Indonesia tidak terpecah belah," katanya.
Menurut Apriyadi, personel satgas gencar melakukan kegiatan dalam bidang teritorial sehingga dapat membantu masyarakat salah satu mengabdikan diri untuk memberikan pembelajaran bagi siswa SD.
"Pembelajaran yang sering bagi anak-anak ialah peraturan baris-berbaris dan juga wawasan kebangsaan sesuai dengan UUD NRI Tahun 1945," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan motivasi kepada peserta didik untuk tetap giat belajar sehingga menjadi seorang pemimpin di daerah itu.
"Kami berharap materi yang diberikan dapat bermanfaat bagi anak-anak pada masa mendatang," katanya lagi.
Seluruh anak-anak, kata dia, sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran baris-berbaris.
"Kami berharap ke depan anak-anak ini menjadi pelajar yang disiplin, tetapi juga senang dengan kehadiran kami," ujarnya.
Datsatgas Yonif 122/TS Mayor Inf. Diki Apriyadi dalam siaran pers yang diterima diterima di Jayapura, Rabu, mengatakan bahwa pembelajaran baris-berbaris bertujuan menambah wawasan dan kedisiplinan murid SD Negeri Mosso.
"Ini juga supaya sejak usia dini anak-anak harus cinta pada Tanah Air sehingga bangsa Indonesia tidak terpecah belah," katanya.
Menurut Apriyadi, personel satgas gencar melakukan kegiatan dalam bidang teritorial sehingga dapat membantu masyarakat salah satu mengabdikan diri untuk memberikan pembelajaran bagi siswa SD.
"Pembelajaran yang sering bagi anak-anak ialah peraturan baris-berbaris dan juga wawasan kebangsaan sesuai dengan UUD NRI Tahun 1945," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan motivasi kepada peserta didik untuk tetap giat belajar sehingga menjadi seorang pemimpin di daerah itu.
"Kami berharap materi yang diberikan dapat bermanfaat bagi anak-anak pada masa mendatang," katanya lagi.
Seluruh anak-anak, kata dia, sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran baris-berbaris.
"Kami berharap ke depan anak-anak ini menjadi pelajar yang disiplin, tetapi juga senang dengan kehadiran kami," ujarnya.